JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepolisian Filipina mengatakan bahwa situasi negara mereka secara keseluruhan relatif damai dalam menyambut pemilihan umum tanggal 9 mei mendatang.
Meskipun masih ada beberapa insiden penembakan dan pelanggaran terkait jajak pendapat.
“Satu hadi sebelum pemilihan, situasi di sini masih termasuk damai,” demikian dikatakan oleh Juru Bicara Kepolisian Nasional Filipina Jean Fajardo, melansir Reuters, Minggu (8/5).
Masyarakat Filipina akan memberikan suara pada hari Senin (9/5) untuk memilih penerus dari Presiden Rodrigo Duterte, wakil presiden, 12 senat, ratusan anggota kongres, ribuan gubernur, walikota dan anggota dewan provinsi serta kota.
Pilpres Filipina pada tahun ini merupakan pertandingan ulang antara Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr, putra dari mendiang diktator negara itu, dan Wakil Presiden petahanan Leni Robredo.
Polisi telah mencatat 16 pelanggaran terkait pemilu sejak musim kampanye dimulai, termasuk dua kasus insiden penembakan antara pendukung kandidat lokal yang bersaing di provinsi Nueva Ecija dan Ilocos Sur.