JAKARTA, HOLOPIS.COMSejumlah peserta mudik gratis yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menuai polemik.

Pasalnya, beberapa peserta mudik gratis yang diselenggarakan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur pada hari Rabu (27/4) itu mengenakan kaus bergambar wajah Anies Baswedan Presiden Indonesia Sejahtera.

Mendapati fakta itu, Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat mengaku kaget. Bahkan ia sampai bersumpah sama sekali tidak tahu menahu mengapa ada pengenaan kaos berbaut politis semacam itu.

“Demi Allah, saya tidak pernah tahu menahu dan tidak pernah memfasilitas kaitan dengan adanya kaus itu, makanya saya bingung,” kata Yayat kepada wartawan, Kamis (28/4).

https://www.instagram.com/p/Cc2YyudpVpk/

Bahkan di dalam sebuah foto yang dibagikan di akun Instagram pribadi Anies Baswedan, beberapa orang yang mengenakan kaus tersebut juga berswafoto dengan mantan Rektor Universitas Paramadina Jakarta itu.

Beberapa warganet juga mempertanyakan apa yang diberikan oleh Anies Baswedan kepada para pemudik. Yayat menyebut bahwa itu adalah toolkits yang diberikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) untuk para pemudik. Isinya adalah hand sanitizer dan masker.

“Itu toolkitsnya dari PMI, bukan dari Dinas Perhubungan,” tegas Yayat.

Ia juga menegaskan bahwa tugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta hanyalah menyediakan alat transportasi baik kepada para penumpang berupa unit bus maupun untuk mengangkut kendaraan para pemudik berupa unit truk.

Bahkan Yayat menyebut, anggaran yang digelontorkan oleh Dishub DKI Jakarta adalah Rp13,7 miliar untuk proyek pengadaan mudik gratis kepada masyarakat di DKI Jakarta tahun 2022 ini.