Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Yaqut Cholil Ancam Hukum Maksimal Untuk Jajarannya Yang Langgar Ideologi Kebangsaan

JAKARTA, HOLOPIS.COMMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan para jajarannya untuk tidak berupaya menyalahgunakan wewenangnya untuk kepentingan pribadi, apalagi melanggar ideologi kebangsaan.

Yaqut menegaskan, dirinya akan memberikan hukuman yang dianggapnya paling berat untuk siapapun di jajarannya yang melanggar hal tersebut.

“Saya ingin mengingatkan hal yang terkait dengan ideologi kebangsaan. Saya tidak akan pernah memberikan toleransi jika ada bapak dan ibu sekalian yang terbukti secara ideologi tidak sama dengan kesepakatan kebangsaan kita,” kata Yaqut (27/4).

Yaqut mengatakan, pihaknya tidak mau berkompromi dengan orang-orang yang berbuat hal seperti itu sehingga justru menyusahkan secara keseluruhan.

“Sekali lagi saya tidak akan memberikan toleransi dan saya akan memberikan tindakan paling keras dan paling berat sanksinya yang akan diberikan,” tegasnya.

Yaqut juga meminta setiap pejabat, baik yang menjabat karena promosi maupun rotasi, agar menaati sumpah jabatan yang diikrarkan dengan nama Tuhan dan di bawah kitab suci agama.

“Jika suatu ketika menemukan celah dan modus untuk menyalahgunakan jabatan untuk tujuan yang tidak benar, maka ingat dan renungkanlah kalimat sumpah menurut agama yang saudara-saudara ucapkan hari ini,” imbaunya.

Selain itu, Yaqut juga meminta jajarannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang mengedepankan komunikasi dalam hubungan vertikal, horizontal, dan diagonal sebagai organisasi pemerintahan dan pelayan umat.

Setiap program dan kegiatan Kementerian Agama, baik fungsi agama, pendidikan, maupun dukungan manajemen, harus memiliki tolok ukur keberhasilan yang jelas dan terukur hasil dan manfaatnya bagi kemaslahatan umat dan bangsa.

“Para pejabat yang dilantik dan seluruh pejabat agar menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi dalam pelaksanaan tugas. Semua fungsi dalam organisasi satu sama lain saling berkaitan,” pintanya.

Secara khusus, Yaqut menggari-bawahi pentingnya atensi bersama terhadap program prioritas Kementerian Agama, yaitu Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi Layanan KUA, Cyber Islamic University, Kemandirian Pesantren, Religiousity Index, dan Tahun Toleransi 2022.

“Keberhasilan program prioritas membutuhkan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, serta komunikasi yang baik kepada masyarakat. Mulai dari perencanaan dan anggaran, pelaksanaan program, pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawabannya harus benar-benar dikawal sebagaimana mestinya,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Cerita Nur Fatia, Difabel Bergelar Sarjana yang Berhasil Masuk Polisi

Sekolah Polisi Wanita atau Sepolwan Lemdiklat Polri sangat bangga memiliki siswi bernama Nur Fatia Azzahra yang bergelar sarjana psikologi, dengan nilai IPK 3,56.

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru