Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024
NewsEkobizJokowi Minta Seluruh Pihak Bersiap Hadapi Krisis Berkepanjangan

Jokowi Minta Seluruh Pihak Bersiap Hadapi Krisis Berkepanjangan

JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden Jokowi mengakui ancaman krisis global di bidang energi dan pangan masih sangat mungkin berlangsung cukup lama dan berdampak ke Indonesia.

Dengan kondisi global saat ini saja, Jokowi sesumbar bahwa beruntung nilai inflasi Indonesia masih di angka 2,6 persen. Tidak seperti negara lain seperti Turki yang berada di 61,1 persen, termasuk Amerika yang berada di angka 8,5 persen.

“Ini yang harus bersama-sama kita perbaiki, kita pertahankan. Saya memberikan gambaran seperti ini agar kita semua betul-betul waspada, betul-betul mengalkulasi/menghitung secara detail sehingga langkah antisipasinya tepat, langkah antisipasinya betul,” kata Jokowi, Kamis (28/4).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta seluruh pihak, termasuk masyarakat, untuk bisa bersiap menghadapi ketidakpastian global hingga menyebabkan krisis.

“Kita harus betul-betul siap jika krisis ini berlanjut hingga tahun depan. Hati-hati semuanya,” pintanya.

Jokowi kemudian kembali mengatakan, sudah seharusnya saat ini semua pihak memiliki sense of crisis demi menghadapi ancaman krisis di depan mata.

“Jangan seperti biasanya, jangan business as usual. Hati-hati, sense of crisis harus ada di kita semuanya, sehingga kita harus ada perencanaan yang baik, harus ada skenario yang pas dalam menghadapi situasi yang tidak pasti ini,” tukasnya.

Jokowi kemudian memamerkan, posisi Indonesia masih berada di kondisi yang dianggap stabil. Dimana perkembangan ekonomi negara diklaim menunjukkan tren yang positif, surplus perdagangan juga positif.

“Februari di angka 3,82 miliar dan kemarin di Maret di angka 4,5 miliar surplusnya, ini sangat baik. Pertumbuhan kredit di Februari juga 6,33 naik dari Januari 5,79, ini juga menunjukkan tren yang baik. Kemudian, PMI (Purchasing Manager Index) manufaktur di bulan Maret juga membaik di angka 51,3 dari bulan Februari di 51,2. Indeks penjualan riil, ini juga sudah di atas normal, Maret kemarin di angka 14,5 persen. Indeks Keyakinan Konsumen juga sudah berada di atas normal,” terangnya.

Dengan capaian seperti itu, Jokowi juga mengajak agar semua pihak bisa tetap mempertahankannya menghadapi tahun-tahun berikutnya.

“Saya kira, angka-angka seperti ini harus kita jaga. Momentum tren positif pertumbuhan ekonomi juga harus kita jaga. Sebagaimana tema RKP 2023, kita harus bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Baca Juga

Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

BERITA TERBARU

Lainnya
Related

Pasar Keuangan RI Banjir Dana Asing dalam Sepekan

Bank Indonesia (BI) mencatat aliran dana asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia selama sepekan terakhir, yakni selama periode transaksi 17 - 19 September 2024 sebesar Rp 25,6 triliun.

Harga Bahan Pangan Kompak Naik di Akhir Pekan

Harga bahan pangan secara nasional di tingkat pedagang eceran terpantau mengalami kenaikan pada akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Segini Harga Emas Galeri 24, Antam hingga UBS di Pegadaian

Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan, kecuali emas UBS yang mengalami kenaikan tipis pada perdagangan akhir pekan ini, Sabtu 21 September 2024.

Akhir Pekan, Harga Emas Antam Ngegas Jadi Rp 1.455.000

Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) alias emas Antam terpantau mengalami kenaikan yang cukup tajam pada perdagangan hari ini, Sabtu 21 September 2024.