Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Jokowi Akui Gagal Tangani Masalah Migor, Rizal Ramli: Mosok Mesti Diajarin Cara Ambil Keputusan

JAKARTA, HOLOPIS.COM Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyiratkan bahwa pemerintah mengakui gagal dalam mengatasi persoalan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng (migor) mendapat tanggapan dari sejumlah tokoh.

Dalam konfrensi pers melalui virtual, Jokowi menyatakan tidak mungkin membiarkan masalah minyak goreng berlarut selama 4 bulan hingga hari ini.

“Dan pemerintah sudah mengupayakan berbagai kebijakan namun belum efektif,” ujar Jokowi dalam jumpa pers virtual pada Kamis petang (27/4).

Jokowi juga mengulang penjelasan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, yang meralat keterangan Kementerian Perdagangan sebelumnya terkait larangan ekspor hanya berlaku pada bahan baku minyak goreng atau Refined, Bleached, Deodorized Palm Olein (RBD Palm Olein).

Namun sebelum jumpa pers Jokowi pada petang kemarin, Ketua Umum Partai Golkar ini sudah lebih dulu memastikan semua produk sawit, termasuk CPO, dilarang diekspor hingga harga minyak goreng menjadi Rp 14.000 per liter.

Menurut mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu, kebijakan larangan ekspor yang sedari awal tidak diungkap secara jelas oleh Jokowi justru menunjukkan kualitas seorang pemimpin.

“Kebijakan yang diambil berhasil baik jika, pertama secara hukum legal. Dua, secara bisnis profitable. Tiga, secara ekonomi minimal tidak merugikan. Empat, secara birokrasi workable. Lima, secara politik acceptable. Enam, secara sosial adil,” cuit Said Didu melalui akun Twitternya pada Kamis (28/4).

Tokoh nasional DR. Rizal Ramli-pun merespon kicauan itu. Mantan Menko Ekuin era pemerintahan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu berpendapat bahwa hal yang disampaikan Said Didu merupakan sindiran kepada Jokowi yang seolah tidak tahu-menahu dalam menyusun kebijakan yang baik dan benar.

“Mas Said, ini (yang disampaikan) mah saran nyelekit untuk kelas Presiden. Mosok Jokowi mesti diajarin ilmu 101: cara ambil keputusan untuk kebijakan publik,” pungkas Rizal Ramli melalui aku twitter @ramlirizal.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Perry Warjiyo Kembali Jabat Ketum ISEI

Perry Warjiyo kembali menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) untuk periode 2024-2027. Ia terpilih secara aklamasi dalam Kongres ISEI XXII 2024 yang berlangsung di Surakarta, Jawa Tengah.

Cerita Nur Fatia, Difabel Bergelar Sarjana yang Berhasil Masuk Polisi

Sekolah Polisi Wanita atau Sepolwan Lemdiklat Polri sangat bangga memiliki siswi bernama Nur Fatia Azzahra yang bergelar sarjana psikologi, dengan nilai IPK 3,56.

RESEP : Telur Ceplok Setengah Matang, Nikmat dan Menyehatkan

Meskipun terkesan sederhana, namun telur celpok setengah matang memiliki banyak manfaat baik untuk tubuh. S
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru