JAKARTA, HOLOPIS.COM Master Parulian Tumanggor (MPT) selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia yang kini ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng ditengarai memiliki kedekatan dengan Menko Maritim dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

Nama Master Parulian Tumanggor (MPT) ramai dibicarakan warganet seiring dengan beredarnya foto mantan Bupati Dairi periode 1999-2009 itu bersama Luhut di media sosial Twitter. Salah satu akun yang membagikannya adalah @OnlyFrens.

“Kenak angkut juga,” tulis akun @OnlyFrens, seperti dikutip Rabu (20/4).

Dalam foto itu terlihat Luhut duduk di kursi, sementara MP Tumanggor terlihat berdiri di sampingnya.

Foto itu ikut dibagikan politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana di akun Twitternya @panca66.

Dia mengungkapkan, MP Tumanggor yang pernah jadi pejabat Eselon II di Kantor Menteri Negara BUMN dan tenaga pengajar di Departemen Keuangan sebagai orang dekat Luhut.

“Ini MP Tumanggor salah satu tersangka kasus minyak goreng di Kejaksaan Agung. Dia orang dekat opung. Udah tahu kan arah permainannya?,” kata Cipta Panca Laksana.

Saat ini, MP Tumanggor bersama Dirjen Daglu Indrasari Wisnu dan dua tersangka lainnya sudah ditahan.

Indrasari Wisnu Wardhana
Kejaksaan Agung menangkap dan menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag, Indrasari Wisnu Wardhana (IWW) sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO). (Foto: Kejagung)

Penetapan tersangka Dirjen Daglu Indrasari Wisnu langsung diumumkan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Selasa (19/4).

Sebagaimana diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) resmi menetapkan Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Indrasari Wisnu Wardhana sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait ekspor minyak goreng.

Selain dia, Kejaksaan Agung juga menjerat tiga orang petinggi perusahaan minyak goreng, yakni SMA selaku Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau, MPT selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, PT selaku General Manager di PT Musimas.