JAKARTA, HOLOPIS.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus tegas kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati untuk tidak lagi menambah beban utang. Hal ini penting, agar utang negara tidak membebani presiden berikutnya dan juga rakyat Indonesia.

Menurut pengamat politik Jamiluddin Ritonga, menggunungnya utang negara saat ini menjadi tanggung jawab Presiden Jokowi.

“Jokowi harus bertanggung jawab terhadap utang negara yang begitu besar. Rakyat Indonesia menunggu tanggung jawab tersebut,” ujar Jamiluddin, Senin (18/4).

Apabila Indonesia tidak mampu membayar utang, Jamiluddin mengkhawatirkan, bisa saja China sebagai pemberi utang akan melakukan perangkap pada Indonesia seperti yang dilakukan ke Sri Lanka yang kini dilanda krisis ekonomi akibat utang luar negeri.

“Hal itu tentu membahayakan sekaligus memalukan bagi Indonesia. Indonesia tentu tidak boleh mengalami nasib yang sama seperti Sri Langka. Sebab, tidak boleh kesalahan pemimpin dalam mengelola utang berimbas pada kedaulatan NKRI,” tukas mantan Dekan IISIP itu.

Jamiluddin menambahkan, rakyat harus dapat memastikan utang negara tidak akan mengganggu kedaulatan NKRI. Untuk itu Jokowi harus menjamin utang saat ini tidak berimbas terhadap kedaulatan negara.