JAKARTA, HOLOPIS.COM – PT. Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi arus mudik pada hari raya 1443 Hijriyah kali ini bakal melampaui masa mudik sebelum pandemi COVID-19.

Jumlah kendaraan yang lewat diprediksi bakal melampaui dari arus mudik 2019 silam.

“Tahun ini, diprediksi bukan hanya angkanya yang akan naik dari tahun 2021, tapi sudah melampaui angka lalu lintas sebelum masa pandemi (covid-19) tahun 2019,” kata Corporate Communication & Community Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, (15/4).

Dwi menjelaskan bahwa persentase volume kendaraan sekarang sudah naik hingga 12 persen. Adapun puncak kepada lalu lintas akibat mudik bakal terjadi pada 29 April 2022.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk menghindari perjalanan pada saat arus puncak mudik dan arus puncak balik,” ungkap dia.

Menghadapi kepadatan lalu lintas, Dwi menjelaskan Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas pada arus mudik maupun arus balik. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan dengan menerapkan contra flow dan one way atas diskresi dari pihak kepolisian.

Untuk antisipasi kepadatan di gerbang tol kita memastikan keberfungsian peralatan 100 persen ditambah mengoptimalkan gardu miring, serta menambah mobile rider untuk melakukan transaksi di luar GTO (Gerbang Tol Otomatis) untuk menambah kapasitas di gerbang,” jelasnya.