JAKARTA, HOLOPIS.COM PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus melakukan persiapan di sepanjang Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek menjelang arus mudik labaran 2022. Hal itu untuk meningkatkan pelayanan optimal bagi para pemudik.

General Manager Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD), Muhammad Taufik Akbar mengatakan, bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar aktivitas mudik lebaran tahun ini berjalan dengan lancar.

“Sejalan dengan arahan Pemerintah untuk menciptakan mudik yang aman dan sehat. Persiapan matang tengah kami lakukan karena ruas tol ini menjadi jalan utama atau tol tulang punggung pemudik dari Arah Jakarta ke Jawa Barat sampai Jawa Timur,” kata Akbar, Jumat (15/3).

Akbar mengatakan, persiapan itu meliputi skema rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan. Nantinya, lanjut dia, pihaknya akan menempatkan petugas di titik-titik lokasi yang rawan macet dan kecelakaan.

“Untuk kebijakan one way diusulkan apabila kepadatan volume lalin atau beban ruas di KM 66 di atas 11 ribu sampai 12 ribu kendaraan per jam. Meski demikian kebijakan ini merupakan diskresi kepolisian,” katanya.

Kemudian dari sisi pelayanan lalu lintas, Akbar mengatakan, pihaknya akan menyiapkan sejumlah armada penunjang antara lain, 14 kendaraan layanan jalan tol, lima unit ambulans, tiga unit rescue, 35 kendaraan derek, satu unit kendaraan rescue truck, 11 unit patroli jalan raya, dan satu unit sepeda motor.

Tak hanya itu, Jasa Marga juga menyiapkan sederet layanan informasi dan komunikasi adalah dengan menempatkan 146 CCTV, 31 Variable Message Sign, satu VMS Mobile, 10 Remote Traffic Microwave Sensor, 24 GPS kendaraan layanan lalu lintas, 2 CCTV Speed Counting dan MAP.

Sementara agar tak terjadi penumpukan kendaraan di gardu Tol, pihak Jasa Marga mengantisipasinya dengan cara mengoptimalkan gardu operasi pada GT Cikampek Utama 1 yaitu sebanyak tujuh gardu dan GT Cikampek Utama 2 sebanyak tujuh gardu, serta penambahan enam gardu reversible.

“Kami juga menyiapkan delapan gardu satelit untuk arah Cikampek dan tujuh gardu ditambah tiga Obligue Approach Booth untuk arah Jakarta,” katanya.