JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengklaim bahwa saat ini kabar mengenai kelangkaan bahan bakar subsidi di masyarakat cenderung berkurang dibanding beberapa waktu lalu.
Hal tersebut diutarakan Sigit saat Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2022 bersama beberapa pihak terkait lainnya.
“Alhamdulillah bahwa saat ini kita mulai lihat bahwa antrean terkait dengan kelangkaan solar sudah mulai berkurang,” kata Sigit, Kamis (14/4).
Menurunnya kelangkaan tersebut, sesumbar Sigit, akibat ratusan tersangka pelaku penimbunan bahan bakar subsidi yang telah mereka tangkap dan proses hukum sampai saat ini.
“Terkait hal ini, kami melaporkan bahwa kita telah melakukan penegakan hukum terhadap 117 tersangka dan 81 kasus, saat ini sedang berproses,” klaimnya.
Sigit bahkan kembali sesumbar, stok bahan bakar subsidi sebenarnya sampai dengan saat ini dari hasil koordinasi dirinya dengan sejumlah Kementerian, diklaim masih mencukupi.
“Terkait dengan isu kelangkaan BBM yang terjadi beberapa waktu yang lalu, ini juga kami sudah melaksanakan rapat koordinasi dengan kementerian BUMN, bersama-sama dengan ibu dirut, karena memang faktanya antara ketersediaan dengan kebutuhan di lapangan stoknya lebih besar cadangan maupun ketersediaan, bahkan mencukupi untuk beberapa waktu ke depan,” kilahnya.
Sigit kemudian menjanjikan bahwa Polri bakal terus melakukan pengawasan hingga penindakan jika ditemukan adanya penyimpanan pada pendistribusian BBM.
“Sehingga tentunya yang kita lakukan adalah bagaimana kita melakukan upaya pengawasan sampai dengan penindakan hukum atau penegakan hukum terhadap penyimpangan terhadap distribusi. Karena memang ada disparitas harga yang cukup tinggi, kebutuhan industri yang cukup tinggi, sehingga mereka berusaha untuk mengambil kebutuhan minyak dari SPBU,” pungkasnya.