JAKARTA, HOLOPIS.COM – Mantan petinggi WHO Asia Tenggara Prof. Tjandra Yoga Aditama memberikan sejumlah catatan terkait adanya peningkatan kasus Covid-19 di pulau Jawa-Bali dalam beberapa hari ke depan, sebagaimana yang diungkap Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Pertama, kata Prof. Tjandra Yoga Aditama, perlu data lebih jelas untuk mengetahui memang ada kenaikan atau masih variasi data mingguan, yang bukan tidak mungkin akan berubah lagi.
“Lalu sekarang perlu ditingkatkan adalah kegiatan surveilans seperti test, surveilan sindromik dan juga genome sequencing, supaya dapat data yang lebih tepat lagi dengan keadaan di lapangan,” kata Prof. Tjandra Yoga Aditama dalam keterangan tertulis, Rabu (14/3).
Terlebih lagi, sejak Maret organisasi kesehatan dunia atau WHO telah merekomendasikan tes mandiri, yang sebaiknya perlu di catat data-datanya lebih lanjut.
Prof. Tjandra Yoga Aditama-pun mengingatkan, agar kewaspadaan mulai ditingkatkan.
“Amati serta analisa mendalam bagaimana perkembangan kasus di hari-hari mendatang, bisa jadi mendatar, atau menurun, atau masih akan tetap naik,” tutur Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Sebelumnya, sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid, menuturkan, kasus baru di Jawa-Bali pada Minggu ini terlihat ada peningkatan.
Meski demikian, secara total kasus konfirmasi nasional terjadi penurunan. Jika kasus pada minggu lalu sekitar 3 ribuan, kini menjadi 2.500an.
“Dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan proporsi kasus baru di Jawa Bali,” imbuhnya dalam konferensi pers, (12/4).