JAKARTA, HOLOPIS.COM – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menegaskan, vaksin yang diprakarsai oleh mantan menteri kesehatan Terawan Agus Putranto masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk diproduksi sepenuhnya di Indonesia.
Saat ini, semua komponen utama yang digunakan dalam pengembangan Vaksin Nusantara masih diimpor dari Amerika Serikat.
BPOM mengatakan beberapa komponen tambahan dalam ketersediaan vaksin belum diketahui isinya, sehingga persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK) uji klinis fase II dari vaksin nusantara masih harus ditunda.
Vaksin Nusantara Perlu Waktu Cukup Lamauntuk Diproduksi Sepenuhnya Di Indonesia
Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.