JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebanyak 99% masyarakat bumi bernapas udara berpolusi, demikian dikatakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang menyalahkan buruknya kualitas udara dan menyebabkan kematian jutaan orang tiap tahunnya.
“Hampir seluruh populasi global menghirup udara yang melebihi batas kualitas udara WHO, dan mengancam kesehatan mereka,” Kata WHO, dilansir dari CNA, Selasa (5/4).
Sebuah data dari Badan Kesehatan PBB menunjukkan bahwa tiap sudut di bumi memiliki masalah polusi udara. Kasus semakin buruk di negara-negara miskin.
Sementara itu, data PBB pada tahun lalu mengindikasi bahwa lockdown akibat pandemi dan perbatasan perjalanan telah memberikan sedikit perkembangan kualitas udara, namun polusi masih menjadi masalah utama.
“Setelah berhasil menangani pandemi, tidak bisa diterima bahwa masih ada 7 juta kematian yang harusnya bisa dihindari, karena kualitas udara yang buruk,” Kata Maria Neira, kepala Departemen Kesehatan Publik WHO.
Studi WHO telah menyediakan data kualitas udara dari lebih dari 6.000 kota di 117 negara. Dari studi tersebut, ditemukan hasil yang mengkhawatirkan.
Temuan itu menunjukkan pentingnya membatasi penggunaan bahan bakar fosil dengan cepat.