JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kurma meupakan buah yang banyak tumbuh di daerah padang pasir, seperti negara-negara di Timur Tengah.

Buah ini juga sering dianjurkan untuk dikonsumsi saat buka puasa pada bulan Ramadhan. Konsumsi kurma pada bulan Ramadhan, seperti sunah Nabi Muhammad SAW, ternyata juga memiliki manfaat baik bagi kesehatan.

Sejumlah penelitian juga telah membuktikan bahwa manfaat kurma untuk kesehatan tidak hanya untuk mereka yang berpuasa, tetapi juga bagi yang sedang diet.

Berikut manfaat kurma untuk kesehatan yang baik dikonsumsi saat buka puasa ataupun sahur selama bulan Ramadan.

1. Buah kurma tinggi serat

Selama berpuasa, kebutuhan serat untuk tubuh juga harus terpenuhi. Mendapatkan serat yang cukup sangat penting untuk kesehatan.

Dengan mengkonsumsi satu porsi kurma sekitar 100 gram, selama puasa, maka asupan serta yang dibutuhkan oleh tubuh dapat meningkat.

Manfaat serta sangat baik bagi kesehatan pencernaan, yakni mencegah sembelit.

Dalam sebuah penelitian terhadap 21 orang yang mengkonsumsi 7 kurma per hari selama 21 hari, mengalami peningkatan frekuensi buang air besar yang signifikan dibandingkan ketika mereka tidak makan kurma.

2. Sumber Antioksidan

Dalam jurnal penelitian yang dipublikasikan NCBI, menunjukkan bukti kandungan kurma yang sangat baik bagi tubuh.

Buah kurma (Phoenix dactylifera) menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit.

Antioksidan dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh.

Dibandingkan dengan jenis buah yang serupa, seperti buah ara dan buah prem kering, kurma tampaknya memiliki kandungan antioksidan tertinggi.

3. Meningkatkan fungsi otak

Mengkonsumsi buah kurma, baik saat puasa, diet atau setiap hari juga dapat bermanfaat baik bagi kesehatan otak.

Baca juga: Meski Segar, Buka Puasa dengan Air Dingin Sebabkan Masalah Kesehatan

Studi yang dilakukan di laboratorium menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan gejala inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6) pada otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer.

4. Kurma adalah pemanis alami

Fruktosa adalah jenis gula alami yang banyak ditemukan dalam buah dan kandungan tertinggi pemanis alami ini ada pada kurma.

Jika saat berbuka puasa dianjurkan untuk makan-makanan yang manis, kurma adalah buah yang tepat karena mengandung pemanis alami yang baik untuk tubuh.

Untuk alasan ini, kurma memiliki rasa seperti karamel yang halus. Mereka menjadi pengganti gula yang sehat, yang kaya akan serat dan antioksidan baik bagi tubuh.

Penting untuk dicatat, meskipun kurma tinggi serat dan kaya nutrisi, namun kalorinya masih cukup tinggi, sehingga paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.

5. Kesehatan tulang

Salah satu manfaat kurma dengan kandungan fosfor di dalamnya yang dinilai baik bagi kesehatan tulang.

Selain fosfor, kandungan mineral lain yang dimiliki kurma yakni kalium, kalsium, dan magnesium.

Semua potensi yang terkandung dalam kurma ini telah dipelajari dalam mencegah kondisi terkait tulang seperti osteoporosis. Kurma telah diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan lain yang belum diteliti secara luas.

Kendati demikian, mengkonsumsi kurma saat buka puasa maupun sahur, atau saat diet ternyata memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan.