JAKARTA, HOLOPIS.COM – Berbuka puasa merupakan waktu yang ditunggu selama Ramadhan. Di momen ini, rasa haus dan lapar akan terbayar dengan hidangan berbuka.
Saat berbuka, ada sunah-sunah yang dianjurkan untuk dilakukan. Sunah ini, adalah amalan-amalan yang dilakukan Rasulullah SAW selama berpuasa.
Sunah saat berbuka puasa ini ternyata juga punya banyak manfaat.
Sunah saat berbuka puasa akan memberi keuntungan bagi siapa saja yang menjalankannya. Sunah ini juga bisa menjadi cara untuk membantu orang lain. Berikut 4 sunah saat berbuka puasa:
1. Berbuka dengan kurma atau air putih
Ketika berbuka, Rasulullah berbuka dengan kurma basah atau ruthab. Jika tidak menemukan ruthab makan Rasulullah berbuka dengan tamr atau kurma kering, dan jika tidak menemukannya, maka Rasulullah berbuka dengan air putih. Kebiasaan ini tertuang dalam hadis yang berbunyi:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbuka dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada ruthab maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak ada tamr maka minum dengan satu tegukan air.” (HR. Ahmad, Abu Dawud).
2. Berbuka secukupnya
Sunah berbuka puasa yang diajarkan Rasulullah juga mengajarkan untuk tidak berlebihan dalam berbuka. Rasulullah mencontohkan kepada umatnya untuk berbuka puasa secukupnya saja. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Tidak ada tempat paling buruk yang dipenuhi isinya oleh manusia, kecuali perutnya. Karena sebenarnya cukup baginya beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Kalaupun ia ingin makan, hendaknya ia atur dengan cara sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk nafasnya. (HR. Ahmad, an-Nasa’i dan At-Tirmidzi).
3. Memperbanyak doa
Orang yang berpuasa juga dianjurkan untuk memperbanyak doa, baik itu memohon ampunan atau memohon limpahan pahala. Ini karena selama bulan Ramadhan, Allah tidak akan menolak doa-doa orang yang berpuasa dan berbuka. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:
“Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.” (Hadis Hasan diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
4. Menyegerakan berbuka
Sunah berbuka yang pertama adalah menyegerakan berbuka. Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa ketika waktunya sudah datang. Sunah ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka. (Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093).