JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sepakat untuk meningkatkan kerjasama dengan negara Turki untuk meningkatkan kerjasama antar kedua negara dalam produksi bersama peralatan pertahanan.
Dalam pertemuan dengan Duta Besar Turki untuk Indonesia H.E. Mrs. Àşkın Asan beserta delegasi di Kemhan, Jakarta, rencana kerjasama tersebut nantinya akan dibahas lebih lanjut secara mendetail.
“Membicarakan peningkatan kerja sama industri pertahanan kedua negara yang telah terjalin, dengan produksi bersama peralatan pertahanan,” dikutip dari Laman Kemhan, Sabtu (2/4).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga mengucapkan terimakasih atas terlaksananya pertemuan bilateral bidang kerja sama peralatan pertahanan di Ankara, Turki pada tahun 2021 lalu.
“Diharapkan kerja sama industri pertahanan dapat ditingkatkan termasuk kerja sama lainnya, seperti bidang elektronik, IT, penerbangan, kapal perang dan propelan,” imbuhnya.
Menhan Prabowo kemudian juga mengapresiasi komitmen kuat Kemhan Turki mendukung kerja sama di industri pertahanan, baik dalam kerangka government-to-government maupun business-to-business, yang diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas industri pertahanan Indonesia, seperti halnya keberhasilan kerja sama produksi bersama Medium Tank Kaplan dan Harimau.
Indonesia dan Turki saat ini tengah dalam proses finalisasi Defense Cooperation Agreement (DCA), yang memasuki tahap akhir pembahasan, sebagai payung hukum kerja sama pertahanan yang lebih luas. Menhan Prabowo berharap, hal ini menjadi awal yang baik bagi kedua pihak untuk meningkatkan kerja sama di bidang pertahanan.