Rabu, 25 Desember 2024
Marry Christmas 2024

KPK Masih Kesulitan Deteksi Keberadaan Harun Masiku

JAKARTA, HOLOPIS.COMNama Harun Masiku masih menjadi pertanyaan publik. Bagaimana bisa kader PDI Perjuangan itu bisa hilang tanpa jejak. Bahkan tim penyidik dan intelijen hebat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sampai kesulitan mendeteksi keberadaannya.

Bahkan, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih belum menemukan keberadaan Harun Masiku walaupun sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).

“Sampai sekarang kami belum mendapat informasi keberadaan yang bersangkutan (Harun Masiku),” kata Alexander di Gedung KPK, Jakarta, (11/3).

Kemudian, ia menyatakan bahwa pihaknya memastikan akan terus mencari keberadaan bekas calon legislatif dari PDI Perjuangan (PDIP) tersebut.

Salah satunya adalah dengan mengirimkan red notice ke organisasi Kepolisian internasional.

“Tentu kami masih terus mencari bahkan terakhir kami sudah mengirimkan red notice ke Interpol dan masih berjalan saya kira,” ujarnya.

Perlu diketahui, bahwa Harun Masiku adalah orang yang disebut berkaitan langsung dengan kasus siap yang menyeret mantan wakil ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan.

KPK menetapkan Harun sebagai tersangka pemberi suap pada Januari 2020. Suap diberikan agar Wahyu memudahkan langkah politikus PDIP itu bisa melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR jalur Pergantian Antar Waktu (PAW).

Perkara suap ini bermula ketika caleg PDIP dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I Nazarudin Kiemas meninggal. Nazarudin memperoleh suara terbanyak di Dapil itu. Namun, karena dia meninggal, KPU memutuskan mengalihkan suara yang diperoleh Nazarudin kepada Riezky Aprilia, caleg PDIP dengan perolehan suara terbanyak kedua di Dapil I Sumatera Selatan.

Akan tetapi, Rapat Pleno PDIP menginginkan agar Harun Masiku yang dipilih menggantikan Nazarudin. PDIP sempat mengajukan fatwa ke Mahkamah Agung dan menyurati KPU agar melantik Harun Masiku. KPU berkukuh dengan keputusannya melantik Riezky.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral