Holopis.com JAKARTA, HOLOPIS.COM – Selulit memang selalu membuat kita merasa tak percaya diri dan tidak bisa bebas mengenakan pakaian yang sedikit terbuka.

Walaupun sering dikatakan merupakan bagian dari diri manusia yang normal, namun standar kecantikan yang kadang tak masuk akal membuat banyak perempuan tak ingin memiliki selulit.

Selulit atau stretch mark adalah jenis bekas luka yang berkembang ketika kulit kita meregang atau menyusut dengan cepat. Perubahan mendadak menyebabkan kolagen dan elastin yang merupakan komposisi kulit kita pecah karena tidak dapat mengimbangi regangan kulit yang terjadi dengan cepat.

Padahal selulit itu normal loh, dan tidak hanya dimiliki seseorang dengan berat badan lebih, orang-orang kurus juga memiliki selulit.

Ada Faktor Genetik

Ilustrasi genetik
Ilustrasi genetik

Meskipun selulit memang biasanya muncul di area lemak berlebih, tetapi selulit juga bisa disebabkan karena genetik.

Melansir klikdokter.com, salah satu penyebab selulit yang muncul adalah faktor genetik. Beberapa faktor genetik yang berperan dalam terbentuknya selulit adalah jenis kelamin, ras, metabolisme, distribusi lemak bawah kulit, dan insufisiensi sirkulasi (sirkulasi yang terhambat).

Lebih Sering Ditemui Pada Wanita

Ilustrasi selulit pada wanita
Ilustrasi selulit pada wanita

Selulit juga lebih sering ditemui pada wanita. Menurut penjelasan dari Halodoc, Hal ini karena tubuh wanita menyimpan lemak di lokasi yang berbeda dibandingkan laki-laki.

Pada wanita, sel lemak dan jaringan ikat pada lapisan tersusun secara vertikal, sehingga sel lemak yang menonjol ke lapisan kulit bisa diidentifikasi sebagai selulit.

Sementara pada pria, jaringan memiliki struktur berselang-seling, sehingga selulit jarang terjadi.

Meski demikian, selulit itu normal dan tidak akan mengurangi keindahan tubuh ada.

Jangan lupa untuk selalu love yourself ya Sobat Holopis!