Holopis.com KUTAI KARTANEGARA, HOLOPIS.COMKetua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Kartanegara, KH Abdul Hanan menyampaikan, bahwa para tokoh lintas agama mendukung rencana pemerintahan Presiden Joko Widodo yang akan membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, tepatnya di kawasan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

“Para sesepuh dan tokoh agama baik yang Islam maupun teman-teman Non Islam sangat setuju dan mendukung penetapan IKN sebagaimana diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2022,” kata kiai Abdul Hanan kepada wartawan, Rabu (9/3).

Bahkan saking mendapatkan respon baik dari berbagai kalangan, ia pun ikut mensosialisasikan rencana pemerintah pusat tersebut kepada para jamaah dan masyarakat di setiap sesi dakwahnya.

Dan sepanjang dirinya ikut mensosialisasikan IKN, ternyata jamaah dan masyarakat pun mayoritas menyambutnya dengan sangat baik.

“Selama memberi tauziah keagamaan dan pengajian di wilayah Kukar, bahkan di beberapa tempat di Kaltim, mayoritas warga Kaltim mendukung kepindahan IKN tersebut, tidak ada yang menolak atau tidak setuju kepindahan IKN,” ujarnya.

Pun jika ada yang ribut-ribut menolak IKN di Kaltim, ditekankan kiai Hanan, bahwa mereka sebenarnya bukan berasal dari Kalimantan.

“Yang ribut menolak IKN itu kan oknum yang di Jakarta,” tandasnya.

Dari segi sosiologis, kiai Hanan mengatakan bahwa Kalimantan Timur khususnya Kutai Kartanegara sangat kondusif. Hal ini karena masyarakatnya tergolong kelompok heterogen, banyak suku, agama dan golongan hidup rukun dan berdampingan di sana.

“Ciri masyarakat Kukar itu, ramah dan terbuka kepada para pendatang. Kondisi penduduk di Kukar ini multi etnis, multi agama dan multi budaya, tapi mereka tetap rukun dan bersatu serta sangat toleran terhadap perbedaan,” terangnya.