JAKARTA, HOLOPIS.COM – Rusia kabarnya resmi membuka koridor kemanusiaan ke kota-kota Ukraina pasca pertempuran yang menggagalkan upaya evakuasi warga sipil di Mariupol.
Seperti yang dilansir dari Reuters Senin (7/3), hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Rusia dan menambahkan bahwa koridor kemanusiaan tersebut akan dibuka pukul 10 pagi waktu Moskow dari ibukota Kyiv serta kota-kota Kharkiv, Mariupol dan Sumy.
Kementerian Pertahanan itu juga mengatakan, kini sedang didirikan juga atas permintaan peribadi Presiden Pancis yakni Emmanuel Macron.
Kemudian, informasi lain mengatakan bahwa koridor kemanusiaan dari Kyiv akan mengarah ke sekutu Rusia yakni Belarusia, serta warga sipil dari Kharkiv hanya akan memiliki akses menuju Rusia.
Sedangkan koridor kemanusiaan dari Mariupol dan Sumy akan mengarah ke kota-kota Ukraina lainnya dan ke Rusia.
Kementerian Pertahanan itu pun menjelaskan, bagi mereka yang ingin meninggalkan Kyiv juga diperbolehkan terbang ke Rusia dan menambahkan bahwa akan menggunakan drone untuk memantau proses evakuasi warga Ukraina.
Sebagai informasi tambahan, menurut kabar terbaru dari PBB mengatakan bahwa korban tewas dari peristiwa ini mencapai 364 orang, termasuk 20 di antaranya merupakan anak-anak serta korban terluka mencapai ratusan.