Sabtu, 21 September 2024
Sabtu, 21 September 2024

Pemerintah Bersiap Menghadapi Hadirnya Aging Population

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Indonesia diprediksi akan mengalami bonus demografi pada tahun 2035, bahkan kemungkinan puncaknya akan maju di 2032.

Setelah era bonus demografi selesai, penduduk usia produktif yang semula mendominasi otomatis akan bergeser menjadi penduduk usia tua.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengingatkan para pemangku kepentingan, terutama pemerintah, agar dapat mempersiapkan hadirnya penduduk usia tua yang akan mendominasi pasca era bonus demografi atau saat memasuki aging-population atau aging-society.

“Kita perkirakan 2045 kita sudah tidak lagi memasuki bonus demografi. Sudah lewat dan kita akan memasuki aging society atau aging population. Karena itu sekarang pemerintah juga sedang siap-siap menyongsong hadirnya warga negara usia tua itu,” ujar Menko PMK seperti dilansir dari kemenkopmk.go.id, Minggu (27/2).

Menko PMK menjelaskan, apabila Indonesia tidak segera bersiap menyambut hadirnya aging-population, dikhawatirkan negara akan menanggung beban biaya yang tidak sedikit. Karenanya, upaya untuk itu dilakukan dengan benar-benar menyiapkan generasi produktif saat ini.

“Kita perlu beri warning bahwa tugas kita adalah mempersiapkan angkatan kerja untuk produktif. Karena orang yang berada di usia produktif belum tentu produktif kalau dia tidak bekerja secara produktif juga. Ini yang harus kita pastikan supaya nanti siap memasuki aging-population,” cetusnya.

Dalam rangka mempersiapkan generasi produktif agar tidak menjadi beban saat memasuki aging-population, Menko PMK berharap seluruh pihak dapat ikut berkontribusi. Termasuk, Himpuni yang memang memiliki jaringan luas dalam tataran PTN di Indonesia.

Salah satu yang dapat diberikan Himpuni sebagai wujud nyata kontribusi dalam pembangunan manusia Indonesia, menurut Muhadjir, ialah dengan turut menyosialisasikan dan memberi masukan supaya perjalanan bangsa ini dapat betul-betul berdaulat dan bermartabat.

“Kita harap nanti Himpuni akan ambil bagian, misalnya dalam penanganan stunting, merdeka belajar, kampus merdeka. Itu semua adalah tema-tema besar yang sekarang diupayakan untuk membangun manusia Indonesia, terutama sekarang ini kaitannya adalah dengan penyediaan lapangan kerja. Ini pekerjaan yang besar, tidak mungkin ditangani oleh pemerintah sendiri tetapi juga oleh kekuatan-kekuatan masyarakat termasuk Himpuni,” tandas mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

 

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Asal Muasal Mitos ‘Ada yang Rindu Jika Bulu Mata Rontok’

Mitos tentang bulu mata yang rontok dan kepercayaan bahwa ada yang merindukan kita sudah ada sejak lama didengar, bahkan dipercayai di berbagai budaya.

Catat! Mulai Besok Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Naik Jadi Segini…

Tarif tol dalam kota Jakarta akan dilakuka penyesuaian alias naik, yang berlaku mulai tanggal 22 September 2024 pukul 00.00 WIB. Besaran kenaikan tarif, berkisar Rp 500 hingga Rp 1500.

Tips Selamatkan Diri dari Banjir Bandang

Banjir bandang adalah salah satu bencana alam yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan memiliki dampak yang sangat merusak.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru