JAKARTA, HOLOPIS.COM Anggota militer Ukraina, dikabarkan jadi sasaran peretas asal Belarusia. Hal tersebut disampaikan Biro Keamanan siber Ukraina Computer Emergency Response Team (CERT).

Seperti dikutip dari Reuters, (26/2). kata sandi email dan masuk akun surat elektronik milik tentara Ukraina dicuri oleh peretas tersebut.

Peretas memanfaatkan akun surat elektronik yang dicuri, untuk kirim pesan berbahaya ke daftar kontak yang ada.

Grup dengan kode UNC1151, dituding CERT sebagai dalang dari peretasan tersebut. Grup tersebut berbasis di Minsk yang beranggotakan tentara Belarusia.

Sebelum invasi yang dilakukan Rusia, Ukraina juga sudah alami berbagai peretasan. Mulai dari ratusan komputer di Ukraina diserang dengan perangkat lunak penghapus data, yang sudah berlangsung selama berbulan-bulan.

Bahkan beberapa situs dari pemerintah, mendapatkan gan distributed denial-of-service (DDos). Situs Kementerian Pertahanan Ukraina dan dua bank juga sempat mendapat serangan DDoS.