RIAU, HOLOPIS.COM Dalam rangka meningkatkan profesionalisme sebagai pasukan elit milik TNI Angkatan Udara, Pasukan elit TNI Angkatan Udara, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) dari Batalyon Komando 462 Kopasgat dan Detasemen Pertahanan Udara ( Denhanud) 475 Kopasgat lakukan Terjun Taktis (Juntis), dan Free Fall, tepatnya di atas Bandar Udara Tuanku Tambusan- Pasir Pangarayan, Kecamatan Rambah Samo, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., beserta rombongan ikut hadir menyaksikan terjun payung penyegaran (Jungar) Static dan terjun bebas penyegaran (Free Fall) bersama Bupati Rokan Hulu H.Sukirman.

Apresiasi pun disampaikan Marsma TNI Andi Kustoro SE, “saya menilai pelaksanaan Jungar hari ini berjalan dengan sukses, Alhamdulillah payung dapat mengembang dengan sempurna,” ujarnya.

“Jungar ini tidak hanya dalam operasi atau latihan saja, namun dapat dijadikan minat potensi kedirgantaraan serta dapat mengedukasi masyarakat dalam menyaksikan atraksi pasukan elit TNI AU tersebut,” sambung Andi Kustoro.

Sedangkan menurut Danlanud, semoga prajurit Kopasgat milik TNI AU ini, semakin profesional dan dapat meningkatkan kemampuan, keterampilan serta kesiapsiagaannya, sewaktu-waktu dapat dioperasionalkan dalam mendukung tugas TNI Angkatan Udara di masa mendatang.

Kopasgat melibatkan 162 penerjun handal terdiri dari, 142 prajurit penerjun statik dengan ketinggian 1000 feet, 20 prajurit penerjun free fall dengan ketinggian 9000 feet dibawah pimpinan Dandenhanud 475 Kopasgat Letkol Pas Tatag Wicaksono, dengan menggunakan pesawat TNI AU C-130/H-1318 yang dipiloti Mayor Pnb Aleg Chandra M,” katanya.

Tujuannya, kata Andi Andi Kustoro adalah untuk me-‘refresh’ kembali kemampuan naluri tempur prajurit Kopasgat, agar selalu siap menghadapi dalam setiap penugasan sebagai insan TNI Angkatan Udara.

Dalam kegiatan Jungar tersebut, juga di hadiri oleh Forkopimda Kab.Rohul dan para pejabat lainya baik dari Pemda Rokan Hulu maupun pejabat Lanud Roesmin Nurjadin. Setelah kegiatan Jungar selesai, dilanjutkan dengan ramah tamah. Dalam proses kegiatan berlangsung tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.