KETAPANG, HOLOPIS.COM – Banjir dengan ketinggian hingga 120 sentimeter menggenangi pemukiman warga Kecamatan Simpang Hulu, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, banjir yang telah terjadi sejak Sabtu (12/2) itu merendam setidaknya enam desa.
“Sebanyak 16.811 jiwa dari 4.679 KK warga terdampak banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) antara 15 hingga 120 sentimeter. Banjir yang merendam enam desa itu dilaporkan terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut,” kata Abdul, Senin (14/2).
Adapun desa yang terdampak adalah Desa Balai Pinang, Desa Kualan Hilir, Desa Kualan Tengah, Desa Semandang Kiri, Desa Semandang Hulu, dan Desa Botuh Bosi.
Abdul menjelaskan, setidaknya lebih 2.228 unit rumah terdampak. Di samping itu, sebanyak 1 unit fasilitas pendidikan dan 12 unit fasilitas umum terdampak banjir.
Meskipun begitu, warga masih bersikeras tetap bertahan di rumah mereka masing masing dan tidak mengungsi ke tempat yang lebih aman.
BPBD Kabupaten Ketapang telah berkoordinasi dengan perangkat desa, TNI/Polri, dan relawan setempat untuk melakukan kaji cepat dan pendataan kemungkinan wilayah terdampak lainnya.