Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Berbagai Kontroversi dan Kekhawatiran Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akhirnya dimulai 4 Febaruari lalu di ibu kota China, Beijing.

Seperti pemberitaan di berbagai media, Olimpiade di negeri tirai bambu tersebut menjadi pusat berbagai macam kontroversi hingga mengundang aksi boikot dari beberapa negara.

Dimulai dari pemerintahan Biden yang mengungkit situasi pelanggaran hak asasi manusia di China, terutama genosida musim Uighur.

China juga dituduh telah mempolitisasi olimpiade yang seharusnya menjadi ajang kompetisi sehat antar nehara.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) pun menerima berbagai kritikan karena telah memilih Beijing sebagai host Olimpiade, terlepas dari berbagai macam kontroversi yang terjadi di China.

Astronot China Jing Haipeng memegang obor Olimpiade (Foto: AFP/Leo RAMIREZ)
Astronot China Jing Haipeng memegang obor Olimpiade (Foto: AFP/Leo RAMIREZ)

Beberapa Negara yang Boikot Olimpiade Beijing:

Amerika Serikat

Pada Oktober 2018, Senator Marco Rubio atas nama Komisi Eksekutif Kongres AS untuk China, meminta agar China dicabut hak-nya dari tuan rumah olimpiade akibat situasi hak asasi manusia yang terjadi di sana.

Dua tahun kemudian pada September 2020, Senator AS Rick Scott meminta Wakil Presiden IOC untuk kembali mempertimbangkan keputusan IOC dalam memilih host Olimpiade Musim Dingin di China.

Namun tampaknya, berbagai usaha dari Amerika Serikat untuk menghalangi China menjadi tuan rumah tidak membuahkan hasil.

Sejak 18 November 2021, Presiden Joe Biden mengungkapkan rencananya untuk memboikot diplomatik Olimpiade Beijing.

Australia

Dugaan penggunaan diplomasi koersif China terhadap Australia telah menyebabkan meningkatnya seruan di Australia untuk memboikot Olimpiade Musim Dingin 2022.

Pada November 2020, Senator Australia Jacqui Lambie dan Rex Patrick secara resmi mengusulkan boikot, meskipun awalnya proposal mereka mengalami penolakan.

Pada 7 Desember 2021, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan Australia akan bergabung dengan Amerika Serikat untuk memboikot diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

India

Juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi mengungkapkan bahwa ia menyayangkan China yang telah mempolitisasi Olimpiade.

“Sangat disesalkan bahwa pihak China telah memilih untuk mempolitisasi acara seperti Olimpiade”. Bagchi juga menyatakan bahwa kuasa usaha Kedutaan Besar India di Beijing tidak akan menghadiri upacara pembukaan atau penutupan Olimpiade Musim Dingin.

Tak hanya itu, pemboikotan dilakukan setelah terungkap bahwa komandan resimen Tentara Pembebasan Rakyat Qi Fabao, yang memimpin pasukan Tiongkok selama pertempuran kecil melawan pasukan India selama bentrokan Lembah Galwan 2020, akan menjadi salah satu pembawa obor selama upacara pembukaan pertandingan.

Inggris, Swedia, Denmark, Belanda, dll

Pada Juli 2021, Parlemen Eropa dan Inggris memberikan suara mendukung boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022.

Pada 8 Desember 2021, Inggris dan Kanada bergabung dengan Amerika Serikat dan Australia, untuk melakukan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Musim Dingin 2022.

Di bulan yang sama, pemerintah Latvia mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirim diplomat ke pertandingan tersebut.

Pada Januari 2022, pemerintah Swedia, Denmark, dan Belanda secara terpisah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirim diplomat ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Tanggapan IOC

IOC mengungkapkan bahwa mereka tetap akan netral dalam segala permasalahan politik. Komite Olimpiade Internasional itu mengatakan bahwa pemilihan tuan rumah pertandingan bukan berarti IOC setuju dengan struktur politik, keadaan sosial, ataupun standar hak asasi manusia di negara tersebut.

Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 kan diselenggarakan hingga 20 Februari 2022 mendatang. Demi mengurangi infeksi Covid-19, pertandingan ditayangkan secara streaming dan bisa disaksikan online oleh para penonton.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral