JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken mengatakan negaranya merasa khawatir dengan keadaan Kazakhstan.
Terlebih Presiden Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev yang sampai meminta bantuan alianse militer Rusia untuk menangani kerusuhan di negaranya tersebut.
“Saya melihat pemerintahan Kazakhstan tentunya memiliki kapasitas untuk menangani protes dengan baik, dan menghargai hak protestan sambil tetap menjaga hukum dan ketertiban. Jadi tidak jelas kenapa mereka sampai membutuhkan bantuan dari luar, kami akan pelajari lebih lanjut,” kata Antony Blinken.
Sebelumnya, Presiden Tokayev meminta bantuan kepada Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), sebuah aliansi militer yang dipimpin oleh Rusia.
Direncanakan sebanyak 2.500 prajurit CSTO akan dikirimkan ke Kazakhstan untuk berada di sana selama beberapa minggu ke depan.
Tak hanya berada di sana, mereka pun diberikan wewenang untuk menggunakan senjata jika diserang oleh pengunjuk rasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi demo besar-besaran dimulai ketika terjadi kenaikan harga BBM di Kazakhstan yang meningkat berlipat ganda.
Tak hanya kenaikan harga bahan bakar, kemarahan masyarakat dilaporkan memuncak karena pemerintahan otoriter, dan korupsi dikalangan elite politik.