Rayakan HUT ke-108, Karanganyar Gelar Pesta Budaya Padukan Reog, Jaran Bigar, dan Festival Sound System Terbesar

8 Shares

HOLOPIS.COM, KARANGANYAR Memperingati Hari Jadi ke-108, Pemerintah Kabupaten Karanganyar menggelar pesta kolosal bertajuk Parade Reog, Jaran Bigar, dan puncaknya, Festival Sound System terbesar yang dilaksanakan pada Jumat (14/11/2025), serta digadang siap memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Ribuan warga dari berbagai penjuru, termasuk wisatawan, diperkirakan “tumplek blek” memadati kawasan jantung kota, tepatnya di sepanjang Jl. Lawu, mulai dari Plaza depan Pendopo Rumah Dinas Bupati hingga Simpang Empat Papahan.

- Advertisement -Hosting Terbaik

Acara ini secara unik memadukan dua kutub budaya yang berbeda yakni kekayaan tradisi lokal dan euforia teknologi modern. Parade Reog dan Jaran Bigar menjadi pembuka pesta rakyat ini. Pesona Kuda Lumping Khas Karanganyar dimulai sejak pukul 13.00 WIB, Jalan Lawu berubah menjadi panggung kebudayaan raksasa.

Masyarakat disuguhi arak-arakan seni Reog dan Jaran Bigar, ikon kesenian tradisional baru dari Karanganyar. Jaran Bigar, yang merupakan pengembangan dari seni Jaranan dan Reog lokal, menampilkan gerakan yang energik dan atraktif. Ini bukan hanya pawai, melainkan sebuah pertunjukan masal yang melambangkan semangat kebersamaan masyarakat di lereng Gunung Lawu.

- Advertisement -

Kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan festival sound system terbesar. Puncak perhatian tertuju pada Festival Sound System, yang digadang-gadang akan memecahkan rekor MURI sebagai Festival Sound System Terbesar di Indonesia.

Jika rekor berhasil dipecahkan, Karanganyar akan menunjukkan bahwa kabupaten ini tak hanya kaya alam dan budaya, tetapi juga pusat kreativitas industri hiburan. Sensasi gemuruh audio yang berdentum serentak ini menjadi daya tarik unik bagi para pecinta musik dan teknologi suara.

Setelah pawai dan festival sound berakhir pada sore hari, euforia dilanjutkan pada malam harinya dengan Pentas Musik yang menampilkan grup Orkes Melayu (OM) Lorenza. Konser rakyat ini menjadi penutup sempurna, menyajikan hiburan yang meriah dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bagi para wisatawan yang datang ke Karanganyar untuk menyaksikan pemecahan rekor bersejarah ini, perjalanan tak boleh berhenti di pusat kota. Karanganyar dikenal sebagai pintu gerbang menuju keindahan alam lereng Gunung Lawu yang menawan. Pengunjung sangat direkomendasikan untuk melanjutkan petualangan ke beberapa destinasi.

Seperti Air Terjun Grojogan Sewu dan Air Terjun Jumog yang menawarkan kesejukan dan panorama alam yang asri. Wisatawan juga bisa berkunjung ke Kebun Teh Kemuning yang menawarkan hamparan hijau yang membentang luas, ideal untuk menikmati suasana sejuk sambil berfoto.

Selain itu, Candi Cetho dan Candi Sukuh juga bisa menjadi destinasi yang masuk dalam list perjalanan wisata ke Karanganyar. Situs-situs bersejarah tersebut menawarkan pengalaman wisata spiritual dan budaya dengan latar belakang Gunung Lawu yang sangat memukau..

Rangkaian acara ini menegaskan komitmen Karanganyar untuk melestarikan tradisi sekaligus terbuka terhadap event modern yang mampu menarik kunjungan wisata, menjadikan Hari Jadi ke-108 ini sebagai titik tolak Karanganyar menjadi destinasi wajib di Jawa Tengah.

- Advertisement -
Ikuti kami di Google News lalu klik ikon bintang. Atau kamu juga bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapat update 10 berita pilihan redaksi dan breaking news.
8 Shares
💬 Memuat kolom komentar Facebook...
Cloud Startup - Bikin Website Kamu Makin Ngebut

Berita Terkait

Terbaru

holopis holopis