JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebuah studi menunjukkan, bayi yang lahir saat tahun pertama pandemi memiliki nilai lebih rendah dalam tes screening perkembangan dibandingkan bayi yang lahir sebelum pandemi.

Para ilmuan dari Universitas Columbia New York mengatakan perkembangan sosial dan keterampilan motorik tidak dipengaruhi oleh apakah sang ibu terkena Covid-19 selama kehamilan.

Dr Dani Dumitriu, asisten professor pediatri di Columbia mengatakan secara umum bayi yang lahir dari ibu yang memiliki infeksi virus selama kehamilan memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekurangan perkembangan saraf.

“Kami terkejut menemukan tidak ada hubungan paparan Covif-19 dan perkembangan saraf. Sebaliknya, berada di rahim seorang ibu yang mengalami pandemi dikaitkan dengan skor yang sedikit lebih rendah di bidang-bidang seperti keterampilan motorik, dan sosial.” Kata Dumitriu.

Studi hanya dilakukan pada 225 bayi yang lahir di New York pada Maret hingga Desember 2020, menurut penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal JAMA Paediatrics.