JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kepolisian Bangladesh telah menangkap pemilik kapal feri yang kelebihan kapasitas dan membunuh setidak ya 39 orang akibat kebarakan kapal.
Dilansir dari CNA (27/12), para penyidik mengatakan, kesalahan berada di keadaan kapal yang tidak dirawat.
Perwira polisi laut Mahbubur Rahman mengatakan, kapal feri itu tidak memiliki alat pemadam api dan pelampung yang memadai untuk menghadapi kecelakaan besar di tengah sungai.
“Kami berbicara dengan para penyintas dan mereka mengatakan bahwa pengemudi feri menjaga kapal tetap bergerak selama hampir satu jam setelah ruang mesinnya terbakar,” katanya kepada AFP.
Saat itu, kapal feri tersebut memiliki 700 penumpang tengah tertidur, padahal kapal tersebut hanya memiliki kapasitas untuk menampung sebanyak 420 penumpang.
Banyak korban yang tewas terbakar, dan sebagian lainnya tenggelam saat berusaha untuk kabur.
“Jika mereka saat itu menghentikan kapal, mungkin bisa lebih banyak menyelamatkan nyawa,” kata Rahman.
Diberitakan sebelumnya, para ahli beranggapan bahwa insiden terjadi karena perawatan kapal yang buruk.