Rabu, 25 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Siang Ini, DPRD Panggil Bos Bank DKI dan Ancol

JAKARTA, HOLOPIS.COMDPRD DKI Jakarta hari ini telah mengundang direktur utama PT Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol untuk melakukan rapat bersama.

Surat undangan rapat bersama itu dikeluarkan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.

Acara rapat bersama itu akan dilakukan di ruang rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta pada siang nanti, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Saya telah menandatangani surat undangan rapat kerja antara PT Pembangunan Jaya Ancol dan PT Bank DKI di Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta. Rapat akan dilaksanakan besok, Selasa (28/12), Pukul 13.00 WIB,” kata Prasetyo, Senin (27/12).

Selain mengundang para pimpinan dan anggota Komisi B, Prasetyo juga mengundang pihak Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini adalah asisten perekonomian dan keuangan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta dan Kepala Badan Pembinaan BUMD Provinsi DKI Jakarta.

Dijelaskan Prasetyo, rapat tersebut untuk menggali informasi dan keterangan lebih lengkap tentang adanya kabar kucuran dana kredit kepada PT Pembangunan Jaya Ancol dari PT Bank DKI.

“Semoga rapat ini dapat menjawab kegundahan publik mengenai peruntukan kucuran kredit Bank DKK untuk Pembangunan Jaya Ancol,” jelasnya.

Sekaligus kata Prasetyo, undangan rapat bersama ini sebagai wujud tanggungjawab dirinya sebagai pimpinan di Komisi B.

“Sebagai koordinator Komisi B, saya kira pinjaman tersebut harus dijelaskan agar terang benderang,” imbuhnya.

Bagi politisi PDI Perjuangan ini, bahwa suara di luar tengang penyelenggaraan Formula E tanpa menggunakan dana publik pun tetap harus dibuktikan kebenarannya.

“Komitmen penyelenggaraan Formula E tanpa menggunakan dana publik pun harus benar-benar dibuktikan,” tandasnya.

Surat DPRD
Surat undangan rapat bersama Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan PT Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Sebelumnya, pada hari Jumat 24 Desember 2021, Prasetyo Edi Marsudi menyatakan bakal mengundang PT Bank DKI dan PT Pembangunan Jaya Ancol.

Undangan itu berkaitan dengan dana Rp1,2 triliun yang dikucurkan oleh PT Bank DKI kepada manajemen Ancol.

“Saya memastikan akan memanggil PT Pembangunan Jaya Ancol dan Bank DKI soal pinjaman Rp1,2 triliun. Masing-masing pihak harus secara detail menjelaskan untuk apa sebenarnya kucuran kredit tersebut diberikan untuk Ancol yang notabene telah ditunjuk sebagai lokasi balap @FIAFormulaE,” tulis Prasetyo.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral