LAMPUNG, HOLOPIS.COM – Ratusan rumah milik warga terendam banjir dengan ketinggian mencapai 100 sentimeter di wilayah Kabupaten Mesuji, Lampung, Senin (27/12).
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan, selain akibat tingginya intensitas hujan, banjir juga diperparah akibat sumbatan saluran sungai di sekitar kawasan tersebut.
“Peristiwa ini terjadi setelah hujan intensitas tinggi terjadi sejak beberapa waktu lalu serta diperburuk oleh air laut pasang dan tersumbatnya kanal sungai,” kata Abdul, Selasa (28/12).
Banjir terpantau paling parah terjadi di 5 desa di Kecamatan Mesuji. Kelima desa terdampak yaitu Desa Sumber Makmur, Suka Maju, Tanjung Serayan, Tirtalaga dan Mulyasari.
“Sebanyak 460 KK terdampak kejadian tersebut. Dampak bencana tidak hanya terendamnya rumah warga, tetapi juga lahan yang tergenang banjir,” jelasnya.
Sementara itu, untuk mengantisipasi banjir susulan, Abdul menambahkan, Dinas PUPR Kabupaten Mesuji melakukan normalisasi saluran utama kanal sungai.
“Petugas dengan menggunakan alat berat menggeruk material endapan yang menyebabkan pendangkalan kanal. Selain itu, mereka membuat tanggul darurat untuk mencegah meluapnya air ke wilayah pemukiman sekitar,” terangnya.
Dari prakiraan cuaca di Kecamatan Mesuji masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi banjir yang masih belum surut.
