Taliban : Perempuan Harus Ditemani Laki-Laki Jika Ingin Menggunakan Taksi Jarak Jauh

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kelompok Taliban mengatakan bahwa wanita Afghanistan tidak bisa menggunakan taksi jarak jauh, kecuali ditemani oleh laki-laki.

Kementerian Dakwah dan Pencegahan Wakil mengatakan kepada para supir taksi bahwa tidak boleh menerima perempuan yang tidak mengikuti aturan berpakaian Islami yang ketat dengan mengenakan jilbab.

Komunitas global hingga saat ini belum mengakui pemerintah Taliban dan menolak untuk terlibat langsung dengan Taliban yang dianggap kelompok garis keras dan melanggar hak asasi manusia, terutama perempuan, dan masalah terorisme.

Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris mengatakan bahwa pandangan Taliban terhadap hak perempuan adalah salah satu kesulitan Taliban dan AS dalam berdiskusi apapun.

“Salah satu masalah besar kami (AS) dalam hal percakapan apa pun dengan Taliban adalah persis di sini, yaitu kondisi, status dan perlakuan terhadap perempuan dan anak perempuan, termasuk untuk anak perempuan, akses ke pendidikan,” kata Wakil Presiden AS Kamala Harris kepada CBS.

Perempuan berpergian lebih dari 72 KM tidak diperbolehkan memasuki taksi jika tidak ditemani oleh anggota keluarga laki-laki, demikian dikatakan oleh seorang menteri kepada AFP (25/12).

Supir taksi juga dilarang memasang musik yang dikatakan oleh kelompok Taliban tidak Islam.

Wakil juru bicara pemerintahan Taliban, Bilal Karimi mengatakan mereka adalah lembaga yang tidak perlu untuk situasi saat ini di Afghanistan.

Dilansir dari Skynews (27/12), Taluban belum diakui sebagai penguasa resmi Afghanistan karena sejarah mereka sebelumnya saat berkuasa 20 tahun yang lalu.

Sebelumnya, Taliban melarang perempuan dan anak perempuan dari pendidikan dan kehidupan publik.

Namun, pejabat pemerintah Taliban saat ini mengatakan aturan mereka akan berbeda dan akan mengizinkan pendidikan untuk semua anak perempuan.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral