JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit A.S. (CDC) menerima laporan delapan kasus miokarditis, yaitu peradangan jantung, pada anak-anak berusia 5-11 tahun setelah menerima vaksin Pfizer (PFE.N) dan BioNTech’s COVID-19.
Sebelumnya, CDC juga telah menerima laporan kasus miokarditis pada anak laki-laki berusia 16 hingga 17 tahun.
Meski demikian, CDC belum memberikan pernyataan terkait apakah ada hubungan antara kasus miokarditis dan vaksinasi.
Mereka mengatakan ada lebih dari 7 juta dosis vaksin pada anak kelompol usia 5-11 tahun pada saat dilakukan pemeriksaan data.
Kasus-kasus tersebut dilaporkan dalam Sistem Pelaporan Kejadian Tidak Bermanfaat Vaksin AS dan dipresentasikan oleh CDC kepada panel penasihat ahlinya.
Sebelumnyam BPOM Amerika Serikat (FDA) memberikan izin 10mg dosis vaksin Pfizer untuk anak, yang merupakan lebih rendah dibandingkan dosis untuk kelompok usia di atasnya.
Manfaat dan potensi perlindungan dari vaksin Pfizer pada individu berusia antara 5 dan 11 lebih besar daripada risikonya.