Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Polisi Masih Memburu Pelaku Teror di Kediaman Petinggi KAMI

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Polda Metro Jaya memburu seorang yang meletakkan benda yang menyerupai bom di Jalan Camar, Cipinang Indah, Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (26/3).
Benda yang ada di dalam tas warna hitam itu tergantung di gerbang depan rumah Komite Eksekutif Aksi Menyalamatkan Indonesia (KAMI), Ahmad Yani.
“Sampai dengan saat ini siapa yang meletakkan tas yang dicurigai isinya adalah dugaan bom ini masih kita lakukan pengejaran,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (26/3).
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi di lokasi terkait temuan benda itu. “Kita lakukan pendalaman dengan memeriksa beberapa saksi-saksi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Sebelumnya, benda mencurigakan itu pertama kali ditemukan oleh asisten rumah tangga Ahmad Yani, MA, pukul 06.30 WIB. Saat itu MA yang sedang membuat sampah melihat tas berwarna hitam tergantung di pagar rumah majikannya itu.
“Karena curiga, (MA) memanggil sekuriti di situ. Oleh sekuriti tas itu dibuka dan ditaruh di depan pinggir jalan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya seperti dilansir dari polri.go.id, Sabtu (27/3).
Kabid Humas Polda Metro Jaya menegaskan, berdasarkan kesaksian Security saat itu, benda yang ditemukan terbungkus plastik hitam dan terdapat jam menyerupai bentuk bom. “Polsek Duren Sawit dan Kapolres menuju TKP cek langsung. Oleh kapolres hubungi brimob sehingga turun gegana,” kata Yusri.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat menyebutkan benda tersebut merupakan bom tiruan alias bom palsu.
“Dugaan kita sementara ini itu fake bomb ya,” kata Dirkrimum di Mapolda Metro Jaya, Jumat, 26 Maret 2021.
Ia pun mengungkapkan benda tersebut sudah dibawa ke Satbrimob untuk dilakukan pendalaman. Soalnya di dalamnya terdapat beberapa unsur yang mirip dengan bom asli.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru