Kamis, 26 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Syarwan Hamid Meninggal Dunia

Holopis.com Kabar duka menyelimuti dunia militer Indonesia. Pasalnya, Kepala Pusat Penerangan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Kapuspen ABRI) periode 1993-1995, Letnan Jenderal TNI (Purn.) Syarwan Hamid telah mengembuskan nafas terakhirnya.
Kabar meninggalnya Syarwan Hamid ini diutarakan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Achmad Riad. Ia menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya salah satu seniornya itu.
Innalillahi Wainna Ilaihi Roji’un. Kapuspen TNI beserta segenap jajaran Puspen TNI turut berduka cita atas wafatnya Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid,” tulis Mayjen TI Achmad Riad, Kamis (25/3/2021).
Ia pun berdoa agar seluruh pengabdian Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid dicatat oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai amal yang terbaik.
“Semoga pengabdian perjuangan dan amal ibadah Almarhum senantiasa diterima Allah SWT,” ucapnya.
Mantan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia itu meninggal dunia pada hari Kamis dini hari sekira pukul 03.30 WIB di Rumah Sakit Yudhistira Cimahi Jawa Barat. Ia meninggal dunia di usianya yang ke 77 tahun.
Syarwan Hamid adalah Mendagri masa pemerintahan Presiden almarhum BJ Habibie. Ia menjabat Menteri Departemen Dalam Negeri pada 1998-1999.
Ia adalah lulusan Akademi Militer Nasional tahun 1966. Pada ujung Orde Baru, Syarwan berperan sebagai jenderal pemikir di jajaran TNI.
Syarwan pernah dituduh sebagai salah satu aktor di balik kerusuhan PDIP. Ia disebut-sebut sebagai dalang penumbangan Megawati Soekarnoputri dari pimpinan PDIP pada akhir Orde Baru. Namun, hingga kini tuduhan itu tak bisa dibuktikan sepenuhnya. Kasus penyerangan Kantor PDI Perjuangan juga tidak pernah terungkap.
Almarhum juga merupakan salah satu prajurit TNI yang pernah ditugaskan di Aceh untuk meredam Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Untuk mensukseskan rencana itu ia memilih untuk mendekati pesantren-pesantren di Aceh. Tidak heran jika strategi itu dipilih karena dia dikenal sebagai TNI yang dekat dengan politisi dan intelektual Islam. Oleh karenanya ia juga dijuluki sebagai ‘TNI Hijau’. []

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral