Jakarta, Holopis.com – Masyarakat di kawasan Matraman digegerkan dengan mengamuknya si jago merah di wilayah mereka. Pasalnya, sebuah rumah kontrakan 5 (lima) pintu terbakar hebat pada hari Kamis (25/3) dini hari tadi sekira pukul 04.50 WIB.
Hal ini seperti di dalam keterangan dari Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman.
“Obyek yang terbakar adalah rumah kontrakan lima pintu,” kata Gatot kepada wartawan hari ini.
Perlu diketahui, rumah kontrakan tersebut berada di kawasan Jalan Pisangan Baru III RT 06/ RW 10, Matraman, Jakarta Timur. Kawasan tersebut juga terbilang merupakan wilayah pemukiman padat penduduk.
Menurut penelusuran pihak berwenang, diduga kuat kebakaran tersebut terjadi akibat adanya hubungan arus pendek listrik alias korsleting. Sayangnya, warga baru mengetahui kebakaran itu saat api sudah membesar.
“Saksi melihat api sudah menyala dengan besar, kemudian para korban diduga terjebak ketika berusaha keluar menyelamatkan diri, bersama anak istri,” jelas Gatot.
Di dalam peristiwa itu, dikabarkan pula ada 10 orang meninggal dunia. Namun, Gatot belum bisa merinci nama-nama korban tewas dalam peristiwa itu.
Para korban dalam keadaan tertidur
Sementara itu, Kapolsek Metro Matraman, Komisaris Polisi (Kompol) Tedjo Asmoro mengatakan, bahwa kebakaran itu melalap habis kontrakan yang terdiri dari empat petak rumah.
Menurutnya, penghuni petak dua dan empat berhasil menyelamatkan diri karena terbangun saat kejadian. Sementara penghuni petak satu dan tiga diduga sedang tidur saat kejadian sehingga tak bisa menyelamatkan diri.
“Mungkin tertidur, karena meninggalnya tertumpuk di kamar,” ucap Tedjo hari ini.
Diungkapkan Tedjo, penghuni petak satu itu terdiri dari lima orang korban. Sedangkan penghuni petak tiga juga terdiri dari lima orang korban.
Ia memastikan, polisi turut serta menyelidiki penyebab kebakaran di rumah kontrakan tersebut.
Sementara itu, Humas Dinas Pemadam DKI Jakarta, Mulat Wijayanto memuturkan sejauh ini kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
“Diduga disebabkan korsleting listrik,” ujarnya.
Mulat menyebut saat ini kebakaran itu masih ditangani oleh pihak kepolisian. Sedangkan untuk 10 korban tewas juga telah dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Sebelumnya, kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Matraman, Kamis (25/3) sekitar pukul 04.50 WIB.
Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran guna memadamkan si jago merah. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian atau sekitar pukul 05.50 WIB.
Kebakaran ini menyebabkan 10 orang tewas. Selain itu, kerugian materi ditaksir mencapai Rp800 juta. [REL]
Rumah Kontrakan 5 Pintu di Matraman Terbakar, 10 Orang Meninggal Dunia
Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.