JAKARTA – Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Ahmad Haikal Hasan atau yang akrab disapa Babe Haikal mengatakan, bahwa produk-produk halal harus menjadi roda penggerak ekonomi di daerah.
Hal itu disampaikannya dalam kunjungan kerja di Kabupaten Sukabumi untuk bertemu pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan Jaminan Produk Halal (JPH), sekaligus menyerahkan sertifikat halal secara simbolis kepada pelaku usaha.
“Kita datang ke sini untuk menggugah pemerintah daerah dan pengusaha agar produk halal bisa membuka lapangan kerja baru sekaligus bisa ikut meningkatkan omzet pelaku usaha khususnya UMK,” ujarnya dalam rilis, seperti dikutip Holopis.com, Senin (27/1).
Babe Haikal mengatakan, pemerintah daerah juga berkewajiban dalam penyelenggaraan JPH sebagaimana amanat UU, juga mengawasi peredaran produk yang ada.
Sebab, kata dia, ketersediaan produk halal yang tertib akan meningkatkan produktivitas secara ekonomi, sehingga perekonomian di daerah pun akan terdongkrak naik.
Berkaca pada perkembangan industri global, produk halal ternyata lebih mudah diterima oleh pasar luar negeri. Potensi ekspor produk halal yang terbuka lebar juga harus dimanfaatkan.
“Artinya, semakin tertib produk halal, maka akan membuka peluang kerja sebab BPJPH saat ini tengah membuka lowongan kerja pendamping produk halal karena membutuhkan sekitar 2 juta orang untuk menjadi pendamping PPH,” ujarnya.
Babe Haikal juga menggarisbawahi arahan Presiden Prabowo Subianto terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Penggunaan anggaran dapat dilakukan selama mendukung pembukaan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, serta mendorong daya saing teknologi, yang hal ini seluruhnuya dilakukan oleh kami,” pungkasnya.