JAKARTA – Patrick Kluivert berjanji bahwa dirinya tidak akan mengesampingkan pemain lokal dan siap memaksimalkannya. Namun dirinya akan melakukan analisa taleta terlebih dahulu untuk mengetahui bagaimana kualitasnya.
Sebelumnya diketahui, bahwa memang saat ini Timnas Indonesia dianggap sebagai miniatur Belanda oleh Negara lain, terutama negara se regional (Asia Tenggara). Hal itu terjadi karena banyaknya pemain diaspora dari Belanda bermain untuk Skuad Garuda.
Bahkan banyak yang menyebut bahwa jika Timnas Indonesia tidak menggunakan pemain diaspora, maka tak akan jadi seperti sekarang.
Akan tetapi, persepsi itu berbalik seketika saat Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi di lanjutan Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dimana Skuad Garuda menang 2-0 di kandang sendiri dan dua pencetak gol tersebut ditorehkan pemain lokal yakni Marselino Ferdinan.
Hal itu menunjukkan bahwa kualitas pemain lokal Indonesia juga tak kalah baik dengan pemain diaspora yang didatangkan.
“Tentu saja saya masih baru jadi saya masih harus lihat para pemain lokal karena saya rasa pemain lokal adalah jantung dari Timnas Indonesia,” ungkap Kluivert kepada Holopis.com saat acara perkenalan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, pada Minggu (12/1) sore WIB.
“Kami perlu fokus pada pemain lokal dan mengecek kualitas para pemain lokal,” sambungnya.
“Karena, saya rasa ini adalah hal yang sangat penting. Saya ingin ada para pemain yang jadi jantung Indonesia di dalam tim,” tambahnya.
Lebih lanjut, Patrick Kluiver juga menyebut akan melakukan analisa terhadap para pemain lokal. Bahkan, ia mengungkapkan jadwal pertemuan dengan lima pemain lokal sekaligus untuk mengenal lebih jauh lagi.
“Jadi dalam beberapa pekan ke depan, saya akan mengecek bagaimana local talent di Indonesia,” ujarnya lagi.
“Sore ini kami sudah janjian makan malam dengan 5 pemain lokal untuk lebih mengenal mereka. Lalu dalam beberapa bulan ke depan saya akan kembali ke Indonesia lagi untuk melihat bagaimana grassroot di Indonesia,” imbuhnya.