JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert terinspirasi atas perkataan legenda sepakbola Belanda yakni Johan Cruyff mengenai penguasaan bola, dimana ia menekankan bahwa Skuad Garuda harus bisa memegang kendali permainan jika ingin meraih hasil yang maksimal.
Hal tersebut disampaikan Patrick Kluivert dalam jumpa pers agenda perkenalannya ke muka publik secara resmi oleh PSSI di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Minggu (12/1) sore WIB.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Timnas Indonesia masih menyisakan empat pertandingan di Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yakni menghadapi Australia, Bahrain, China dan Jepang.
Baca juga :
- Kekalahan Timnas U-20 Indonesia Kontra Iran Harus Dilupakan!
- Timnas U-20 Indonesia Keok, Erick Thohir : Harus Tetap Didukung, Mereka Sudah Berjuang!
- Indra Sjafri Akan Evaluasi Timnas U-20 Indonesia Usai Dibantai Iran 3-0
- Timnas U-20 Indonesia Dilucuti Iran, Indra Sjafri Soroti Lemahnya Antisipasi Bola Atas
- Piala Asia U-20 2025 : Timnas U-20 Indonesia Disikat Iran 3-0 Tanpa Balas
Patrick Kluivert akan memulai debut kepelatihannya secara resmi ketika melawan Australia pada 20 Maret 2025 mendatang.
Jauh sebelum laga itu dimulai, Kluivert rupanya memberikan sinyalemen bahwa nantinya gaya permainan yang akan diterapkan di tubuh Timnas Indonesia adalah menyerang. Berbeda dengan ketika era Shin Tae-yong yang lebih banyak mengandalkan serangan balik.
Tanda-tanda strategi menyerang Timnas Indonesia Kluivert itu disampaikan ketika jumpa pers depan awak media. Bahkan, ia mengaku terinspirasi atas ajaran Cruyff itu sendiri, dimana sebuah tim jika ingin menang maka harus menguasai bola.
“Jika mau menang ya kita harus cetak gol. Tapi kan kita juga harus menghormati negara lain, kualitas negara lain,” ungkap Kluivert kepada Holopis.com.
“Tapi anda harus (percaya diri), posisi awal anda harus respek pada kualitas anda sendiri yang anda miliki di dalam tim, dan mengambil keuntungan dari kekuatan yang anda miliki dalam tim,” tambahnya.
“Jelas ya sangat penting punya tiga bek, empat bek, atau lima bek yang bagus. Tapi yang terpenting adalah kepercayaan diri saat menguasai bola,” lanjutnya.
“Karena saya suka menguasai bola. Dan Johan Cruyff bilang anda tak akan bisa mencetak gol kalau tak menguasai bola,” imbuhnya.