JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pemerintah Hong Kong menangguhkan penggunaan vaksin virus Covid-19 buatan Pfizer karena tutup botol kemasan rusak dalam pengiriman tahap pertama.
Hong Kong menyatakan saat ini distributor vaksin Pfizer di China, Fosun Pharma, dan BioNTech tengah menyelidiki insiden tersebut.
Melalui pernyataan, pemerintah Hong Kong menyatakan sejauh ini BioNTech dan Fosun Pharma belum menemukan alasan yang bisa meyakinkan bahwa vaksin dengan tutup kemasan yang rusak tetap aman digunakan.
Tutup kemasan vaksin yang rusak ditemukan pada pengiriman bernomor 210102. Sejumlah vaksin pada bernomor pengiriman 210104 juga tidak akan digunakan.
Karena itu, Hong Kong memutuskan menghentikan penggunaan untuk mengantisipasi dampak negatif.
Dikutip Associated Press, seluruh pusat komunitas yang mengelola vaksin Pfizer di Hong Kong saat ini turut menangguhkan vaksinasi menggunakan vaksin kolaborasi antara perusahaan farmasi Amerika Serikat dan Jerman itu.
Selain Hong Kong, pemerintah daerah khusus Macau juga tidak akan memberikan vaksin Pfizer dari batch yang rusak kepada penduduk.
Hingga saat ini BioNTech belum bisa dimintai keterangan, mengenai penjelasan tutup kemasan vaksin yang rusak.
Penangguhan vaksin Pfizer ini membuat Hong Kong saat ini hanya mengandalkan vaksin buatan China, Sinovac. Sebab, Pfizer dan Sinovac menjadi dua vaksin corona yang resmi diizinkan di Hong Kong.
Sejauh ini, Hong Kong tercatat telah melakukan vaksinasi terhadap 403 ribu orang. Sebanyak 150.200 di antaranya menerima dosis pertama vaksin Pfizer.(Tri)
Sumber : https://apnews.com/article/hong-kong-asia-pacific-a023ea13b2fbb0d8131d6c53f8dd1c28