Sabtu, 28 Desember 2024
Marry Christmas 2024

Viral Gamers Analogikan Dampak Kenaikan Pajak Terhadap Kesejahteraan Lewat Game

JAKARTA – Keputusan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang semula sebesar 11 persen menjadi 12 persen pada 2025 mendatang, menuai pro kontra di tengah masyarakat.

Berbagai kelangan masyarakat pun menolak keputusan ihwal kenaikan tarif pajak tersebut. Salah satunya yakni seorang pemain game atau yang dikenal dengan sebutan gamers, yang videonya viral di media sosial.

Gamers tersebut viral setelah memberikan analogi terkait dampak perubahan besaran pajak terhadap kesejahteraan masyarakat melalui sebuah game digital bernama Stronghold Crusader.

Dalam video viral yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @vacio.id, gamers tersebut menunjukkan sebuah angka kesejahteraan dalam sebuah game yang mencapai angka 100 ketika besaran pajak dipasang di angka 8 persen.

Namun saat pajak dalam game tersebut dinaikkan menjadi 12 persen, kesejahteraan yang semula di angka 100 berkurang terus menerus hingga berada di angka 91. Meskipun di sisi lain, besaran uang dari pajak tersebut bertambah.

“Kalau di game Stronghold nih pak, misal makanan nih rasionya 8. Ini pajak, pajaknya juga 8 nih, nah itu kesejahteraannya jadi bagus, jadi 100. Juga nambah dari pajak uangnya ya kan,” ujar Gamers tersebut, seperti dikutip Holopis.com, Kamis (26/12).

“Tapi kalau pajaknya kita naikin jadi 12 persen misalnya, nambah nih, makin banyak uangnya. Tapi, tuh berkurang kesejahteraannya. Uang nambah tapi kesejahteraannya kurang,”

Bahkan ketika pajak dari game bergenre real time strategy (RTS) tersebut diubah dari 8 persen menjadi 12 persen, muncul notifikasi yang menunjukkan adanya penurunan popularitas.

Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah bisa membatalkan kenaikan pajak untuk mempertahankan kesejahteraan. Meskipun di sisi lain, pendapat negara tentu akan meningkat seiring dengan kenaikan besaran pajak tersebut.

“Jadi, aduh, pak tolong lah pak, tuh kan your popularity is failing, jadi uang nambah, tapi kesejahteraannya gak ada pak,” tandasnya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral