JAKARTA – Tema Natal 2024 yang telah disepakati Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bersama Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), yakni ‘Marilah Sekarang Kita Pergi Ke Betlehem’.
Menurut Ketua Umum Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, tema tersebut dari penggalan ayat Alkitab, Lukas 2:15.
“Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke surga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: ‘Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita,” bunyi ayat tersebut.
Dari tema tersebut, Thomas mengatakan ada tiga hal yang dimaknai dalam tema ini. Pertama sebagai refleksi nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera.
Selain itu, Thomas menyebut tema ini dimaknai sebagai kesederhanaan adanya lampin kandang domba. Terakhir, yakni pemaknaan inklusivitas di mana tak hanya manusia tetapi juga lingkungan hidup yang diajak bersukacita dalam Natal.
Makna kedua, kesederhanaan adanya lampin kandang domba dan Ketiga, inklusivitas.
“Ini menyangkut siapapun dan apapun kondisi manusia diajak bersukacita atas kelahiran juru selamat kristiani. Inklusifitas tak juga hanya terhadap manusia, tapi juga lingkungan diajak bersukacita,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Komisi KWI Romo Diakon (RD) Frans Adi Kristi Prasetya mengungkap nilai iman dalam tema Natal ini.
RD Kristi menjelaskan nilai iman dalam tema Natal ini yakni melihat bagaimana Allah bersolidaritas terhadap manusia yang lemah dan berdosa.
“Nilai iman yang sebenarnya mau diwartakan dengan tema ini pertama-tama adalah untuk melihat dan menginternalisasi bagaimana Allah yang bersolidaritas terhadap manusia yang lemah dan berdosa,” sebutnya.
RD Kristi juga menyebut nilai iman mengenai pergeseran situasi takut dan bahaya yang dialami gembala hingga akhirnya bertemu Yesus. Menurutnya, tema Natal ini mencerminkan konsistensi penyelamatan yang dilakukan Allah.
“Kami percaya bahwa apa yang telah dibuat oleh panitia Natal ini mencerminkan konsistensi penyelamatan yang dilakukan oleh Allah, Solidaritas,” kata RD Kristi.
Diketahui Puncak Perayaan Natal Nasional akan digelar pada 28 Desember 2024 di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta. Puncak Perayaan ini akan dibagi menjadi acara puncak ibadah dan puncak perayaan.