Rabu, 25 Desember 2024
Marry Christmas 2024

8 Tips Mencegah Aquaplaning di Musim Penghujan

JAKARTA – Musim penghujan selalu membawa tantangan tersendiri bagi para pengguna jalan. Curah hujan yang tinggi sering kali menyebabkan genangan air di berbagai ruas jalan. Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara tetapi juga berpotensi menimbulkan bahaya serius seperti aquaplaning.

Istilah aquaplaning merujuk pada kondisi di mana ban kendaraan kehilangan daya cengkeram karena adanya lapisan air yang memisahkan ban dengan permukaan jalan. Akibatnya, kendaraan sulit dikendalikan, sehingga risiko kecelakaan meningkat.

Berikut adalah beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya aquaplaning saat berkendara:

1. Periksa Kondisi Ban Secara Rutin

Ban adalah komponen utama yang bersentuhan langsung dengan jalan, sehingga kondisinya sangat memengaruhi keselamatan berkendara, terutama di jalan basah. Pastikan ban kendaraan memiliki:

  • Ketebalan tapak ban yang memadai:
    Tapak ban yang sudah aus tidak dapat membuang air dengan efektif. Idealnya, kedalaman alur ban minimal adalah 3 mm.
  • Tekanan udara yang sesuai:
    Ban yang terlalu kempis atau terlalu keras dapat meningkatkan risiko aquaplaning. Sesuaikan tekanan udara dengan rekomendasi pabrikan kendaraan.

2. Kurangi Kecepatan Saat Hujan

Kecepatan tinggi merupakan faktor utama terjadinya aquaplaning. Ketika kendaraan melaju terlalu cepat di atas permukaan yang basah, ban tidak dapat mengalirkan air dengan cukup cepat, sehingga air menumpuk di bawah ban dan menyebabkan hilangnya daya cengkeram. Oleh karena itu:

  • Kurangi kecepatan saat berkendara di jalan basah.
  • Hindari melakukan manuver mendadak seperti pengereman keras atau belokan tajam.

3. Gunakan Ban Khusus Musim Hujan

Jika memungkinkan, gunakan ban yang dirancang khusus untuk kondisi basah atau musim hujan. Ban jenis ini memiliki alur dan material khusus yang membantu meningkatkan daya cengkeram di jalan basah dan mengurangi risiko aquaplaning.

4. Hindari Genangan Air

Sebisa mungkin, hindari melewati genangan air yang dalam. Selain berpotensi menyebabkan aquaplaning, genangan air juga dapat menyembunyikan lubang atau kerusakan jalan yang dapat merusak kendaraan. Jika tidak ada pilihan lain selain melewati genangan, perlambat kendaraan dan lewati genangan dengan kecepatan rendah.

5. Jaga Jarak Aman

Jarak aman antara kendaraan menjadi sangat penting di kondisi hujan. Jarak pengereman di jalan basah lebih panjang dibandingkan di jalan kering. Dengan menjaga jarak aman, Anda memiliki lebih banyak waktu untuk bereaksi jika kendaraan di depan Anda berhenti mendadak.

6. Perhatikan Sistem Pengereman

Sistem pengereman yang baik dapat membantu Anda mengontrol kendaraan saat jalan licin. Pastikan rem berfungsi dengan optimal. Jika kendaraan Anda dilengkapi dengan sistem ABS (Anti-lock Braking System), manfaatkan fitur ini untuk mencegah roda terkunci saat melakukan pengereman di jalan basah.

7. Cermati Kondisi Jalan

Kondisi jalan yang berbeda memerlukan pendekatan berkendara yang berbeda pula. Jalan dengan permukaan aspal yang kasar cenderung memiliki daya cengkeram lebih baik dibandingkan dengan jalan yang licin atau berlumut. Selalu cermati permukaan jalan dan sesuaikan kecepatan serta teknik berkendara Anda.

8. Pastikan Wiper dan Lampu Berfungsi dengan Baik

Visibilitas yang buruk saat hujan dapat menambah risiko kecelakaan. Pastikan wiper kaca depan berfungsi dengan baik untuk membersihkan air hujan. Selain itu, nyalakan lampu kendaraan agar kendaraan Anda lebih terlihat oleh pengguna jalan lain.

Nah, sudah kita pahami bahwa aquaplaning adalah ancaman serius yang dapat terjadi kapan saja di musim penghujan. Namun, dengan memahami penyebabnya dan mengambil langkah-langkah preventif seperti yang disebutkan di atas, Anda dapat meminimalkan risiko terjadinya aquaplaning.

Ingat, keselamatan berkendara adalah tanggung jawab kita semua. Dengan berhati-hati dan selalu mematuhi aturan lalu lintas, perjalanan Anda akan tetap aman meskipun di tengah hujan lebat.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral