Senin, 23 Desember 2024

IHSG Berpotensi Rebound di Awal Pekan, Tapi …

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/12). Indeks perdagangan saham hari ini diprediksi bergerak di kisaran 6.869-7.054.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan bahwa IHSG pada hari ini berpeluang untuk rebound, dengan support di kisaran 6.962.

“Namun belum tentu reversal, IHSG masih dalam tren melemah, dan tekanan net sell asing masih terjadi pada saham-saham movers sehingga kondisi ini sangat tidak mendukung untuk saham-saham big caps dan movers tersebut,” ujar William dalam risetnya, Senin (23/12).

Sebelumnya, asing tercatat melepas saham dalam negeri dengan nilai transaksi mencapai Rp828 miliar. Di mana penjualan terbesar terjadi pada saham BBRI, BBCA, BMRI, GOTO dan BRIS.

Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG menghentikan pelemahan pada 6.962, di mana level ini adalah gap yang terbentuk hanya pada beberapa chart saja.

Adapun candlestick IHSG membentuk pola doji, titik impas antara tekanan jual dan dorongan beli, membuka peluang IHSG untuk rebound.

Selain itu, nilai transaksi harian berada di atas rentang rata-rata harian (10T), ini mengindikasikan bahwa pergerakan IHSG disebabkan oleh panic buying.

“Rebound yang berpotensi terbentuk ini masih merupakan indikasi awal technical rebound, belum mengkonfirmasi reversal,” katanya.

Kemudian Indikator MACD, pada signal line membentuk dead cross sehingga mengindikasikan IHSG kembali melemah.

Adapun beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal oleh Wiliam pada perdagangan hari ini yaitu ADRO, BREN, EXCL, dan GOTO.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

Presiden Republik Indonesia

BERITA TERBARU

Viral