JAKARTA – Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan perdagangan periode 16–20 Desember 2024 ditutup dengan catatan yang kurang menggembirakan.
Berdasarkan statistik yang dihimpun Holopis.com dari laman resmi BEI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (20/12) mengalami koreksi sebesar 4,65 persen.
Dengan demikian, posisi IHSG pada akhir pekan ini turun dari level 7.324,789 pada pekan sebelumnya ke level 6.983,865.
Tak hanya itu, rata-rata nilai transaksi harian juga turut menurun tajam, bahkan hingga 39,36 persen menjadi Rp12,25 triliun, dari pekan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp20,19 triliun.
Berikut data perdagangan saham selama sepekan :
1. IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami perubahan sebesar 4,65 persen menjadi berada pada level 6.983,865 dari 7.324,789 pada pekan lalu.
2. Rata-rata Nilai Transaksi Harian
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa selama sepekan mengalami perubahan sebesar 39,36 persen menjadi Rp12,25 triliun dari Rp20,19 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Rata-Rata Frekuensi Harian
Rata-rata frekuensi transaksi harian menurun 12,71 persen menjadi 1,08 juta transaksi per hari dibandingkan 1,24 juta transaksi pada pekan sebelumnya.
4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian
Penurunan ini sejalan dengan anjloknya rata-rata volume transaksi harian sebesar 17,71 persen, dari 23,32 miliar lembar saham menjadi 19,19 miliar lembar saham.
5. Kapitalisasi Pasar
Kapitalisasi pasar bursa juga mencatat pelemahan, turun sebesar 3,28 persen dari Rp12.604 triliun menjadi Rp12.191 triliun.
6. Investor Asing
Sementara itu, investor asing sepanjang pekan ini membukukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp4,08 triliun.
Selama periode sepekan juga terjadi pencatatan Obligasi Berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Petrosea Tahap I Tahun 2024 senilai total Rp1,5 triliun.
Bursa juga telah mencatat PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) sebagai emiten baru. MDIY listing di Papan Utama BEI sebagai perusahaan ke-41 pada tahun ini.