JAKARTA – Suzuki memutuskan untuk meninggalkan MotoGP di akhir musim 2022, dengan alasan finansial dan arah kebijakan perusahaan yang berubah. Namun, Suzuki sepertinya masih memiliki peluang untuk kembali.
Hal tersebut diungkpakan Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Corriere dello Sport.
“Kemenangan di MotoGP tentu saja sangat penting bagi (citra) kami,” kata Toshihiro seperti dikutip Holopis.com, Selasa (3/12).
“Namun, itu tidak menjadi masalah, jika kami tidak memiliki rangkaian model motor lengkap dan beragam untuk semua penggemar sepeda motor,” sambungnya.
Toshihiro mejelaskan, alasan saat ini Suzuki belum kembali ke MotoGP. Karena, belum line up motor sport mereka belum selengkap pabrikan lain yang mengikuti gelaran balap bergengsi itu.
Tapi, Suzuki memastikan akan kembali ke MotoGP jika sudah bisa melengkapi line up motor sport mereka.
“Penting bagi kami untuk segera menawarkan rangkaian produk lengkap yang bisa memuaskan pengendara motor masa kini. Kalau semuanya berjalan baik, kami akan kembali balapan dan menang lagi,” ungkap Toshihiro.
Suzuki memiliki prestasi yang bagus di MotoGP. Merek asal Jepang ini meraih gelar juara dunia MotoGP 2020 melalui pebalapnya, Joan Mir.
Motor Suzuki terbukti sangat kompetitif dan mampu bersaing dengan merek-merek Eropa.
Andai nantinya balik ke MotoGP, kemungkinan besar Suzuki akan bergabung pada tahun 2027 nanti, di mana saat itu sudah diberlakukan regulasi teknis baru dengan mesin 4-tak, 850 cc, yang didukung 100% bahan bakar berkelanjutan.