JAKARTA – Imam Besar FPI (Front Persaudaraan Islam) Habib Rizieq Shihab menginstruksikan kepada seluruh umat Islam khususnya jamaahnya untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto agar menjalankan roda kepemimpinannya dengan baik.
Jangan ada pihak yang mengganggu kerja-kerja Prabowo, bahkan jika perlu mendukung apabila Prabowo melakukan tindakan hukum terhadap para pihak yang melakukan pelanggaran hukum.
“Pemerintahan yang baru ini kita jangan ganggu, kita beri kesempatan,” kata Habib Rizieq dalam orasi kebangsaannya di Reuni Akbar 212 yang digelar di Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/12).
Hanya saja, ia tetap memberikan pesan bahwa dukungan itu diberikan kepada semua langkah Prabowo yang baik dan sesuai dengan konstitusi yang ada.
Jika ada langkah Prabowo yang kurang baik apalagi melenceng, maka umat Islam wajib mengingatkannya. Sebab, dukungan yang diberikan bukan dukungan buta, melainkan untuk menegakkan kebaikan dan melawan keburukan.
“Kita dorong tapi tetap kita kritisi. Kita tetap amar makruf nahi mungkar,” tandasnya.
Kemudian, Habib Rizieq pun mengajak semua jamaah Reuni 212 untuk bersama-sama memanjatkan doa dengan membacakan surat Al Fatihah untuk kebaikan kepemimpinan Prabowo Subianto.
“Mari kita bacakan surat Fatihah, kita mohon kepada Allah agar bapak Presiden Prabowo Subianto diberikan kekuatan oleh Allah, diberikan sehat wal afiat, agar mampu untuk memimpin negara Indonesia, agar mampu mensejahterakan rakyat, agar mampu terus menjaga keharmonisan antara umaro dan ulama,” ucapnya.
Kemudian, kalimat doanya juga bermuatan harapan agar pemerintahan Prabowo Subianto di Kabinet Merah Putih dibersihkan dari segala pihak yang selama ini menyengsarakan rakyat.
“Agar pemerintahan Prabowo ini dibersihkan dari orang-orang bermasalah, orang-orang yang selama ini bikin susah rakyat, orang-orang yang melanggar HAM, terlibat pembunuhan, terlibat korupsi. Kita mohon mukjizat al fatihah agar mereka disingkirkan oleh Allah sejauh-jauhnya dan dihancurkan sehancur-hancurnya,” tegasnya.
“Sehingga bapak Presiden Prabowo dan kabinetnya ke depan bisa memimpin negara ini dengan baik tanpa diganggu lagi oleh orang-orang yang selama ini menjadi sumber masalah,” pungkasnya.