JAKARTA – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan Operasi Mantap Praja Jaya untuk pengamanan Pilkada 2024.
Hal ini disampaikan Karyoto saat melakukan gelar apel gabungan TNI Polri dalam rangka pengamanan tahapan pemungutan dan penghitungan suara operasi mantap praja jaya 2024.
“Operasi ini kami gelar selama 140 hari dengan tujuan menciptakan keamanan, kelancaran, dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung,” kata Karyoto di bilangan Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11).
Kemudian, ia juga menyatakan bahwa TNI Polri akan mengantisipasi semua potensi gangguan keamaman dan ketertiban yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Ia juga menegaskan bahwa semua upaya pengamanan ini adalah agar memberikan keamanan, kenyamanan bagi masyarakat, sehingga mereka bisa percaya bahwa agenda demokrasi di Jakarta akan berjalan dengan baik dan lancar.
“Kami siap mengantisipasi segala potensi kerawanan demi menjamin kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi ini,” tegasnya.
Apel gabungan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, Pangdam Jaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
Turut hadir dalam apel, sejumlah pejabat daerah, termasuk Kepala Dinas Perhubungan Syafrin Liputo, Kepala Satpol PP Arifin, serta jajaran Kapolres se-Jakarta Raya.
Operasi Mantap Praja Jaya akan melibatkan sebanyak 88.365 personel gabungan yang terdiri dari 6.991 personel TNI, 17.448 personel Polri, serta 63.936 personel Linmas.
Para personel ini akan disebar ke 31.963 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.