JAKARTA, HOLOPIS.COM – DPR RI menegaskan bahwa upaya penguatan alutsista Indonesia harus bisa semaksimal mungkin dilakukan.

Anggota Komisi I DPR RI Muhamad Farhan, meskipun kondisi Indonesia saat ini masih dalam tahap pemulihan ekonomi di masa pandemi, namun untuk sektor pertahanan juga sudah seharusnya mendapatkan perhatian.

“Dalam kerangka pemulihan ekonomi nasional kita juga masih memerlukan penguatan alutsista untuk memenuhi skema Minimum Essential Force pada 2024,” kata Farhan, Selasa (23/11).

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pertahanan pun belakangan terakhir terus berupaya modernisasi alutsista TNI. Sebut saja rencana pembelian pesawat Airbus A400M, kemudian kapal perang fregat dan 500 unit kendaraan taktis (rantis) 4×4 produksi PT Pindad, masuk dalam daftar belanja Prabowo Subianto.

Kader partai NasDem itu kemudian menegaskan, langkah modernisasi akan mereka dukung sepenuhnya. Termasuk dalam upaya pencapaian anggaran pertahanan nasional.

“Tentu saja (mendukung). Bagi komisi 1 tentu idealnya kita berharap anggaran pertahanan nasional Bisa mencapai 1% dari APBN,” tegasnya.

Langkah modernisasi ini kemudian menjadi pertanyaan ketika Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa malah menyatakan bahwa pertahanan dan keamanan nasional tidak hanya semata-mata ditentukan oleh alutsista.

“Tapi ada variabel-variabel lain yang juga akan membantu untuk penguatan keamanan nasional kita di masa depan,” kata Andika.

Padahal, sewaktu masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika sempat berencana untuk melakukan pengadaan alutsista Bushmaster dari Australia.

Dalam pertemuan dengan pihak Pertahanan Australia tersebut, Andika Perkasa menyambut baik dan rencana pembelian Bushmaster dari Australia. Selain itu pihak Australia Defense Force juga berencana menyediakan 15 armada Bushmaster untuk kendaraan taktis operasional TNI AD.

“Jadi ini adalah sebuah gerakan yang positif dari Angkatan Pertahanan Australia. Ya Anda memberikan penawaran dan kami tertarik membeli Bushmaster dan Hawkei, disaat yang sama Anda juga memberikan perhatian dengan menyediakan armada tersebut untuk kami,” ujar Andika dikutip dari akun Youtube TNI AD, Minggu (12/9).

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani dengan tegas juga pernah menyatakan bahwa modernisasi Alutsista TNI sudah waktunya harus dilakukan.

“TNI membutuhkan sistem pertahanan negara yang memiliki strategi geopolitik, dukungan sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana alutsista mumpuni untuk mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan serta kedaulatan negara,” kata Puan (28/6).