JAKARTA – Influencer Catherine Alicia alias Catheez mengaku pernah ditawari endorse judol alias judi online. Tak main-main, nominal yang ditawarkan kepada wanita yang aktif di dunia streamer game elektronik alias e-sport itu mencapai Rp 1 miliar.
Hal itu diungkapkan Catheez dalam program podcast Bocah Bocah Kosong (BBK) di kanal YouTube WKWK Project, dengan bintang tamu kala itu Ferry Irwandi, seorang influencer yang aktif menyuarakan dampak-dampak negatif judol.
Tawaran endorse itu diungkapkannya saat dirinya bersama dengan Bocah Bocah Kosong lainnya, yaitu Meyden dan Nita Vior diberi pertanyaan oleh Coki Pardede selaku host, terkait apakah mereka pernah ditawari endorse judol.
“Viewers kalian kan besar sekali di TikTok, di Instagram, kalian bisa berjuta-juta, enggangement-nya luar biasa. Mau nanya penasaran, pernah ditawarin endorse (judol) gak?” tanya Coki, seperti dikutip Holopis.com.
“Pernah lah, ditawarin edorse (judol). Enggak (diambil) dong. Kalau semisal ambil pun akan berhadapan dengan Anda,” kata Catheez menjawab pertanyaan Coki, sekaligus Ferry Irwandi terkait tawaran endorse tersebut diterima atau tidak.
Lebih lanjut, Coki pun penasaran dengan nominal angka endorsement yang ditawarkan situs judol kepada Catheez. Bikin terkejut, ternyata nominalnya mencapai Rp 1 miliar hanya untuk endorse selama seminggu.
“Waktu itu ditawarin angkanya berapa?” tanya Coki.
“Rp 1 M (miliar) seminggu,” jawab Catheez.
Tak kalah mengejutkan, nominal uang tersebut diberikan untuk sekadar membuat konten promosi judol di story media sosialnya, dengan kuantitas hanya sehari sekali selama seminggu.
“Cuma story doang sekali sehari dalam seminggu,” kata Catheez.
Dengan kata lain, apabila terus-terusan promosi judol, maka Catheez bisa mendapatkan Rp 54 miliar hanya dalam kurun waktu satu tahun saja.
Sama seperti Catheez, Meyden ternyata juga pernah mendapatkan penawaran endorse judi online dengan nilai yang sama. Meyden pun sempat menawar harga endorse yang nilainya cukup besar itu.
“Pernah (dapat tawaran endorse judol), aku bales. ‘Rp3 M lah sayang’ aku bilang gitu,” kata Meyden.
“Kalo dia oke gimana?” tanya Ferry Irwandi.
“Dia bilang ‘Iya sayang, tapi kirim WA dulu ya.’ ‘Kalo mau WA, Rp5 M dulu sayang’ habis itu aku ilang,” jelas Meyden yang juga menolak tawaran endorse judol.
Sementara Nita Vior sendiri mengaku pernah meneriakkan kata ‘Gacor’ yang identik dengan judol kala menerima donasi saat dirinya tengah live streaming. Ia mengaku, hal itu dilakukan atas ketidaktahuannya.
Vior pun mengaku hanya ikut-ikutan alias FOMO, dan sudah meminta maaf atas perbuatannya itu.
Aku pernah di-donate, terus aku bilang ‘gacor-gacor’. Aku nggak pernah di-endorse, tapi kalo streamer-streamer dikasih uang 10 juta, aku ikut-ikutan (bilang ‘gacor’),” tegas Vior.
Vior pun mengaku kejadian tersebut terjadi pada tahun 2022 lalu. “Kalau kejadian sekarang bisa ditangkep,” timpal Ferry Irwandi.
